Jakarta, Gizmologi – NVIDIA kembali menegaskan dominasinya di dunia kecerdasan buatan dengan memperkenalkan NVIDIA IGX Thor, sebuah platform AI industri generasi terbaru yang dirancang untuk menghadirkan kemampuan real-time physical AI langsung ke lingkungan kerja nyata. Platform ini menjadi tonggak penting dalam pergeseran AI dari ranah digital menuju dunia fisik mulai dari pabrik manufaktur hingga ruang operasi rumah sakit.
Dengan kemampuan hingga delapan kali lipat lebih kuat dari pendahulunya, IGX Orin, sistem ini diklaim dapat memproses data sensor berkecepatan tinggi, menjaga reliabilitas tingkat industri, serta menjamin keselamatan fungsional dalam ukuran modul yang ringkas. Sejumlah perusahaan besar seperti Hitachi Rail, Joby Aviation, Diligent Robotics, dan CMR Surgical telah menjadi mitra awal dalam mengadopsi teknologi ini, menandai langkah nyata menuju masa depan kolaborasi manusia dan mesin yang lebih cerdas.
NVIDIA IGX Thor bukan sekadar peningkatan performa, melainkan fondasi baru bagi era di mana robotika, sistem medis, dan otomasi industri membutuhkan pemrosesan cepat tanpa mengorbankan keamanan. Platform ini diharapkan mempercepat pengembangan solusi AI generatif di lingkungan fisik dari pembedahan berbasis data hingga kendaraan otomatis yang mampu mengambil keputusan secara mandiri.
Baca Juga: Qualcomm Umumkan Snapdragon 6s Gen 4, Chipset Kelas Menengah Untuk Performa Lebih Baik
Performa AI Hingga 8 Kali Lebih Cepat dari Generasi Sebelumnya

IGX Thor dirancang untuk mengatasi tantangan yang selama ini dihadapi sektor industri dan medis, terutama keterbatasan sistem edge computing dalam memproses data real-time dengan aman. Platform ini membawa lompatan besar dalam performa berkat kombinasi dua GPU berbasis arsitektur NVIDIA Blackwell GPU yang sudah terintegrasi (iGPU) dan GPU diskrit (dGPU).
Dengan total 5.581 FP4 TeraFLOPS dan konektivitas 400 GbE, NVIDIA IGX Thor memberikan peningkatan performa hingga 8 kali lipat pada iGPU dan 2,5 kali lipat pada dGPU dibandingkan dengan IGX Orin. Kecepatan ini memungkinkan pemrosesan large language model (LLM) dan vision-language model (VLM) secara mulus di lingkungan industri tanpa perlu bergantung sepenuhnya pada komputasi awan.
Selain performanya, NVIDIA IGX Thor dibangun dengan standar industri yang tinggi memiliki siklus hidup 10 tahun dan dukungan jangka panjang terhadap tumpukan perangkat lunak AI NVIDIA. Platform ini menjalankan NVIDIA AI Enterprise stack, termasuk layanan mikro NVIDIA NIM, serta integrasi dengan ekosistem Isaac untuk robotika, Metropolis untuk AI visual, dan Holoscan untuk pemrosesan sensor medis.
Meningkatkan Keamanan dan Efisiensi di Sektor Industri dan Medis
NVIDIA juga menyematkan sistem keselamatan penuh NVIDIA Halos, yang memungkinkan IGX Thor menangani kolaborasi manusia dan mesin dengan tingkat keamanan tinggi. Fitur ini memanfaatkan data dari berbagai sensor internal dan eksternal untuk memastikan interaksi manusia dengan mesin tetap aman sebuah elemen penting di lingkungan seperti pabrik atau ruang operasi.
Beberapa perusahaan besar telah mulai menguji penerapan NVIDIA IGX Thor. Hitachi Rail menggunakan platform ini untuk sistem pemeliharaan prediktif dan inspeksi otomatis pada jaringan kereta, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan keandalan operasional. Sementara itu, Maven Robotics berencana mengintegrasikan IGX Thor ke dalam robot industri generasi berikutnya untuk menghadirkan AI dengan kesadaran lingkungan dan kemampuan pengambilan keputusan secara mandiri.
Di sektor medis, CMR Surgical, Diligent Robotics, dan EndoQuest Robotics menjadi pionir yang menguji kemampuan IGX Thor untuk memperkuat sistem robot bedah mereka. Dengan kekuatan pemrosesan real-time, platform ini memungkinkan analisis data kompleks selama operasi berlangsung membantu dokter dalam membuat keputusan cepat dan akurat tanpa mengurangi keselamatan pasien.
Dukungan Ekosistem Global untuk Adopsi AI di Dunia Nyata
NVIDIA tidak bekerja sendiri dalam membawa IGX Thor ke pasar. Sejumlah produsen perangkat keras dan penyedia solusi global seperti Advantech, ADLINK, Curtiss-Wright, ASRock Rack, hingga NEXCOM ikut memperluas ekosistem dengan menghadirkan server tepi, papan pengembangan, serta modul kamera dan sensor yang sudah dioptimalkan untuk platform ini.
IGX Thor akan tersedia dalam dua sistem produksi siap pakai: NVIDIA IGX T5000 module dan NVIDIA IGX T7000 board kit. Keduanya dirancang untuk berbagai aplikasi fisik AI dengan keamanan fungsional bawaan, mulai dari robot industri hingga sistem medis presisi. NVIDIA memastikan ketersediaan kit pengembang dan sistem produksi akan dimulai pada Desember 2025.
Dengan peluncuran NVIDIA IGX Thor, NVIDIA mempertegas posisinya sebagai penggerak utama revolusi AI industri dan medis. IGX Thor bukan sekadar perangkat keras dengan daya komputasi tinggi, tetapi juga fondasi ekosistem AI yang memungkinkan perusahaan menciptakan solusi otonom dengan keamanan, kecepatan, dan efisiensi lebih baik di dunia nyata.
NVIDIA IGX Thor menjadi langkah konkret dalam membawa AI dari dunia digital ke dunia fisik. Dengan performa yang jauh lebih tinggi, dukungan perangkat lunak komprehensif, dan standar keselamatan industri, platform ini membuka jalan bagi lahirnya generasi baru mesin cerdas dari robot pabrik hingga sistem bedah otomatis.
Bagi mereka, NVIDIA IGX Thor bukan hanya tentang kecerdasan buatan, tetapi tentang menghadirkan AI yang benar-benar bisa “merasakan” dan “berpikir” di dunia nyata. Sebuah visi yang menandai era baru, di mana kolaborasi manusia dan mesin bukan lagi konsep masa depan, melainkan kenyataan yang sedang dibangun hari ini.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.


















































