Ojol Bakal Demo di DPR 17 September, Singgung Kasus Nepal

7 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 15 Sep 2025 10:24 WIB

Ojek online atau ojol mengeklaim akan menggelar demo besar bersama mahasiswa pada Rabu (17/9). Ojek online atau ojol mengeklaim akan menggelar demo besar bersama mahasiswa di DPR pada Rabu (17/9). CNN Indonesia/Adi Ibrahim

Jakarta, CNN Indonesia --

Ojek online atau ojol mengeklaim akan menggelar demo besar bersama mahasiswa di DPR pada Rabu (17/9). Mereka mengingatkan pemerintah soal potensi gelombang anarkis seperti unjuk rasa di Nepal bila tuntutan tak didengar.

Igun Wicaksono, Ketua Umum Garda Indonesia sebagai inisiator dan salah satu aksi ojek online mengatakan eskalasi gelombang perlawanan rakyat di berbagai negara seperti di Nepal merupakan tragedi bila rakyat sudah pada titik jenuh atas perilaku sejumlah pejabat maupun pemerintahan korup, jahat dan tidak pro kepada rakyat.

"Hal yang sama dapat saja terjadi di Indonesia. Ada api dalam sekam yang suatu saat akan membesar bahkan meledak mengancam pemerintahan dan para pejabat yang dinilai korup tidak pro kepada rakyat dengan perilaku dan kebijakan-kebijakan yang mengedepan pengusaha," kata Igun dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (15/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia tak akan surut eskalasi gelombang perlawanan Garda kepada pemerintah yang dinilai pro kapitalis dan tidak pro kepada rakyat. Kata dia, pejabat negara dinilai mendengarkan keluhan rakyat yang berprofesi sebagai ojol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas dasar itu kata Igun Garda bersama mahasiswa akan melakukan perlawanan kepada para pejabat korup dan pemerintahan pro kapitalis.

"Garda ingatkan jangan sampai tragedi perlawanan rakyat seperti di Nepal terjadi di Indonesia. sebelum terlambat Garda minta kepada Presiden Prabowo, copot semua menteri yang tidak pro kepada rakyat atau rakyat akan melawan seperti yang terjadi di Nepal, sekali lagi kami ingatkan dan atas nama Garda resmi menuntut Presiden Prabowo agar segera mencopot Menteri Perhubungan, Dudy Purwaghandi," ucap Igun.

Igun menambahkan pada unjuk rasa Rabu nanti, pihaknya juga akan membawa sejumlah tuntutan lain di depan Gedung DPR. Demo akan membawa massa 2.000 hingga 5.000 jiwa yang terdiri dari ojol, kurir, hingga mahasiswa.

Soal tuntutan mahasiswa terkait 17+8 dan ojol mendesak pencopotan Dudy Purwagandhi dari jabatannya. Kata dia selagi Dudy dipercaya sebagai Menhub, maka tuntutan utama ojol akan terus dihalangi.

Tuntutan ojol ke pemerintah:

1. RUU Transportasi Online segera masukan dalam Prolegnas,
2. Potongan Aplikator 10 persen tidak bisa ditawar lagi
3. Regulasi tarif antaran barang dan makanan
4. Audit investigatif potongan 5 persen hak ojol yang telah diambil oleh aplikator
5. Hapuskan semua program aplikator yang merugikan ojol seperti aceng, slot, multi order, member berbayar dll
6. Ganti Menteri Perhubungan yang pro kepada Rakyat
7. Kapolri usut tuntas tragedi 28 Agustus 2025 yang telah menyebabkan jatuhnya dua korban jiwa dari pengemudi ojol Affan Kurniawan
(21) di Jakarta dan Rusdamdiyansah (26) di Makassar.

(ryh/mik)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi