1 week ago
3
Jakarta, CNN Indonesia --
Opsi pemain yang bisa tampil sebagai bek tengah semakin banyak seiring menyusulnya Kevin Diks ke Timnas Indonesia. Shin Tae Yong harus pandai mengelola stok bek yang melimpah.
Dalam daftar panggil Timnas Indonesia teranyar, ada enam pemain yang berposisi bek tengah. Mereka adalah Jay Idzes, Jordi Amat, Mees Hilgers, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, dan Justin Hubner.
Tapi, ada pula dua pemain non bek tengah yang pernah dipasang STY. Nama-nama itu adalah Calvin Verdonk dan Sandy Walsh. Opsi bek tengah menjadi delapan orang.
Dengan bertambahnya Kevin Diks, maka Timnas Indonesia punya total sembilan pemain yang bisa dipasang sebagai penjaga jantung pertahanan. Benar opsi untuk mengisi sektor itu terlihat banyak, tapi bukan serta-merta membuat STY bakal pusing dibuatnya.
Sebab di tengah perjalanan Timnas Indonesia, ada saja dinamika yang terjadi. Mengerucut ke posisi bek, tidak semua pemain siap tampil karena ada yang cedera atau terkena akumulasi kartu.
Situasi ini dialami oleh skuad Garuda. Contohnya adalah Jordi Amat dan Sandy Walsh yang cedera. Kemudian Justin Hubner sempat dilarang tampil karena akumulasi kartu plus cedera.
Keadaan itu sempat membuat STY berkreasi dengan memasang Calvin Verdonk sebagai bek tengah. Tambal sulam mau tak mau dilakukan agar strategi STY berjalan sesuai rencana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di satu sisi, kemungkinan tiga bek tengah untuk matchday kelima dan keenam pada fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 bisa menampilkan sosok yang sesuai habitatnya. Ini karena Justin Hubner sudah bisa bermain dan Kevin Diks diproyeksikan bisa gabung pada 19 November kontra Arab Saudi.
Berkaca dari hal ini, STY bisa bernapas sedikit lebih lega karena pemain yang menepi dibarengi bek yang datang. Tapi di sisi lain, STY perlu punya komposisi bek tengah yang rigid untuk menghadapi pertandingan penting.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>
