CNN Indonesia
Selasa, 15 Okt 2024 13:49 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia akan menghadapi China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. China sering lengah di menit akhir dan masa injury time.
Duel China vs Indonesia jadi duel penting bagi kedua tim. Saat ini Indonesia dan China menempati posisi dua terbawah grup C. Kemenangan bakal membuat salah satu tim kembali mendekat ke persaingan perebutan tiket menuju Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia belum menelan kekalahan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia. Skuad Garuda selalu mendapat hasil seri dalam duel lawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan China selalu menelan kekalahan di tiga laga awal. China kalah 0-7 dari Jepang, takluk Arab Saudi dengan skor 1-2, dan tumbang 1-3 dari Australia.
Untuk bisa meraih poin penuh di markas China, Indonesia bisa memanfaatkan salah satu celah yang diperlihatkan China. Celah itu adalah soal China yang sering kebobolan di masa injury time, baik di babak pertama maupun babak kedua.
Dari tiga laga yang sudah dimainkan, China total kebobolan lima gol di menit akhir dan masa injury time. Rinciannya, dua kali kebobolan di injury time babak pertama dan tiga kali kebobolan di menit akhir atau injury time babak kedua.
Pelatih China Branko Ivankovic sudah menyadari kelemahan tersebut. Karena itulah Ivankovic meminta para pemain untuk bisa lebih fokus, karena kelemahan itu bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia.
"Kami kebobolan lima gol di injury time dan empat di antaranya dari set piece."
"Para pemain kami harus lebih fokus. Saya juga selalu mengingatkan para pemain bahwa mereka harus selalu memastikan diri tetap fokus penuh," ucap Ivankovic seperti dikutip dari Sohu.
Ivankovic juga coba memberikan pembelaan dengan menyatakan bahwa tim-tim yang dihadapi sebelum ini memang punya level di atas China. Karena itu sulit bagi mereka untuk bisa menjaga fokus sepanjang laga.
"Tentu saja kami harus mengatakan bahwa Jepang, Arab Saudi, dan Australia adalah tim terkuat di grup ini. Mudah membayangkan betapa sulitnya bermain lawan tim-tim tersebut," kata Ivankovic.
(har)