CNN Indonesia
Jumat, 29 Nov 2024 11:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih FC Copenhagen Jacob Neestrup memberikan pujian kepada Kevin Diks yang sukses mengeksekusi penalti dan menjadi gol penentu kemenangan atas Dinamo Minks pada pertandingan UEFA Conference League di Sumqayit, Jumat (29/11) dini hari WIB.
Copenhagen menang 2-1 atas Dinamo Minks dalam pertandingan UEFA Conference League di Sumqayit, Jumat (29/11) dini hari WIB.
Dalam laga ini Copenhagen memimpin 1-0 lewat gol Mohamed Elyounoussi usai kerjasama apik dengan Viktor Claesson.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Dinamo Minks mencetak gol penyeimbang 1-1 lewat lesakan Raymond Adeola di menit ke-13.
Lalu Copenhagen berhasil memastikan kemenangan 2-1 atas Dinamo Minks berkat gol penalti Kevin Diks di menit ke-56.
Usai pertandingan, pelatih Copenhagen Jacob Neestrup mengaku terkesan dengan gol penalti yang dilesakkan Kevin Diks. Menurutnya, Kevin Diks memiliki kemampuan penalti yang jaminan gol.
"Saya sangat terkesan pada Kevin Diks, kami memiliki penendang penalti yang dapat terus mengeksekusi dengan baik seperti yang telah dia lakukan dan seperti yang dilakukan Diogo [Goncalves] sebelumnya. Ini telah memberi kami banyak gol penting sehingga kami memiliki penembak dengan 'pasti aman' yang tiada henti," kata Jacob Neestrup dikutip dari Tips Bladet.
Selain itu, Neestrup juga memuji gol pertama yang dicetak timnya berkat kombinasi Claesson dan Elyounoussi.
"Kami mencetak gol hebat untuk menjadikannya 1-0, di mana Claesson dan Elyounoussi berkombinasi dengan baik, dan Robert serta Claesson melakukan aksi hebat untuk kami mendapatkan tendangan penalti," ucap Neestrup.
Di samping itu, Neestrup mengakui Dinamo Minks tampil sangat merepotkan timnya.
"Lawan merepotkan dan kami tahu mereka akan bertahan dengan baik. Kita telah melihat hal tersebut di pertandingan-pertandingan Eropa lainnya yang mereka mainkan, dan mereka juga melakukannya hari ini," kata Neestrup.
"Itu adalah pertandingan di mana kamilah yang harus mengatur ritme permainan, dan kami berhasil melakukannya secara terus-menerus, tapi tidak selama 90 menit, karena kami sedikit sering kehilangan ritme. Namun kami sepenuhnya layak untuk menang," ujar Neestrup menambahkan.
(rhr/har)