CNN Indonesia
Jumat, 11 Okt 2024 19:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Jepang Hajime Moriyasu menyebut Tim Samurai Biru masih punya ruang untuk berkembang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Catatan sempurna Jepang di tiga laga awal Grup C membuat Jepang unggul jauh dari negara-negara lain yang bersaing ketat dan baru memperoleh empat poin. Namun Moriyasu menilai Jepang masih bisa berkembang.
Timnas Jepang berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Arab Saudi dalam matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di kandang lawan pada Jumat (11/10) WIB. Kemenangan ini melengkapi catatan sempurna Jepang dengan tiga kemenangan beruntun tanpa kebobolan di Grup C.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hajime Moriyasu menyatakan kepuasannya atas performa tim asuhannya kala melawat ke King Abdullah Sports City Stadium, kandang Arab. Namun Moriyasu menilai Jepang masih punya ruang untuk terus berkembang.
"Ini adalah pertandingan yang sangat sulit, tapi para pemain telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi pertandingan yang berat ini. Mereka bertarung dengan gigih hingga akhir."
"Timnas Jepang terus bertumbuh setiap harinya. Masih ada banyak hal yang bisa kita perbaiki, tapi para pemain terus berusaha mencapai level yang lebih tinggi. Itulah yang membuat kami bisa meraih hasil positif," ucap Moriyasu.
Kemenangan 2-0 Jepang atas Arab Saudi melanjutkan tren positif setelah sebelumnya menang 5-0 atas Bahrain dan 7-0 atas China. Total 14 gol telah dicetak Jepang tanpa kebobolan satu gol pun di tiga laga awal ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Moriyasu menekankan pentingnya konsistensi meski timnya telah mencatat start yang sempurna.
"Kemenangan hari ini sangat berarti bagi kami dan patut dirayakan. Namun, ini tidak menjamin kemenangan di pertandingan selanjutnya. Kami harus tetap mempersiapkan diri sebaik mungkin," ucap Moriyasu.
Jepang kini memimpin klasemen Grup C dengan 9 poin, unggul 5 poin dari Arab Saudi, Australia, dan Bahrain yang mengumpulkan 4 poin. Indonesia berada di posisi kelima dengan 3 poin, sementara China terpuruk di dasar klasemen tanpa poin.
"Kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan performa tim. Masih ada banyak ruang untuk berkembang dan kami akan fokus untuk menjadi tim yang lebih berbahaya di setiap pertandingan," tutur pelatih berusia 56 tahun tersebut.
(afr/ptr)