CNN Indonesia
Rabu, 20 Nov 2024 00:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Malaysia Pau Marti Vicente menyinggung soal naturalisasi untuk kepentingan tim-tim nasional di berbagai belahan dunia, termasuk Harimau Malaya dan Timnas Indonesia.
Seperti halnya Timnas Indonesia yang kedatangan pemain-pemain dengan beragam latar belakang, Malaysia pun kini memiliki sederet nama seperti Dion Cools, Ezequiel Aguero, Nooa Laine, Paulo Josue, dan Fergus Tierney yang memperkuat barisan kesebelasan nasional pada FIFA match day bulan ini.
Malaysia bertanding dengan Laos dan India. Setelah mengalahkan Laos, anak asuh Pau Marti imbang dengan tim Harimau Biru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah laga melawan India, pelatih Spanyol itu mengutarakan naturalisasi yang menjadi barang lazim dalam sepak bola masa kini.
"Terdapat banyak pemain dari berbagai latar belakang dan itu sudah menjadi hal biasa dan juga tidak asing di era sepak bola modern," kata Pau Marti dilansir dari Stadium Astro.
"Ini adalah realitas sepak bola saat ini untuk setiap tim nasional di seluruh dunia," tambahnya.
Berbeda dengan PSSI yang belakangan hanya memberi lampu hijau kepada pemain-pemain dengan darah Indonesia untuk dinaturalisasi, Malaysia dalam beberapa tahun terakhir masih melakukan alih warga negara kepada pemain tanpa keturunan seperti Aguero, dan Josue.
"Sesuai dengan undang-undang, seseorang bisa menjadi warga negara Malaysia jika sudah menetap selama lima tahun. Dalam situasi ini, pemain naturalisasi diperbolehkan bermain untuk Malaysia karena sudah lama berkiprah di liga lokal," terang Pau Marti.
Beberapa pemain naturalisasi Malaysia lain adalah Mohamadou Sumareh, Romel Morales, Endrick, Natxo Insa, La'Vere Corbin-Ong, dan Matthew Davies.
(nva/rhr)