Pemain Jepang Tepuk Tangan Lihat Gol Ketiga Lawan Timnas Indonesia

1 day ago 7

CNN Indonesia

Rabu, 11 Jun 2025 18:19 WIB

Pemain timnas Jepang Ryunosuke Sato terkesima dengan proses gol ketiga Jepang lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/6). Gol Daichi Kamada ke gawang Timnas Indonesia mengundang decak kagum pemain Jepang. (REUTERS/Issei Kato)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemain timnas Jepang Ryunosuke Sato terkesima dengan proses gol ketiga Jepang lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/6).

Jepang menang 6-0 dalam laga tersebut. Namun menurut Sato, gol ketiga yang dicetak Daichi Kamada begitu berkesan dalam ingatan hingga membuat dirinya dan rekan-rekan satu tim tepuk tangan di bangku cadangan.

"Saya ingin melakukannya. Semua pemain tepuk tangan di bangku cadangan," kata Sato dikutip dari Soccer Digest.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gol ketiga Jepang di injury time babak pertama itu sangat berkelas. Berawal dari umpan final third Kaishu Sano, bola dibawa oleh Takefusa Kubo mendekati kotak penalti.

Kubo lantas memberikan bola ke kaki Daichi Kamada. Sejurus kemudian, Kamada menipu Mees Hilgers dengan lekukan tipis.

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes jadi korban tipuan berikutnya. Alih-alih menyepak bola, Kamada memberi sentuhan tambahan dengan kaki kiri agar aliran bola berubah.

Setelah mengetahui ruang tembak sudah aman, pemain Crystal Palace itu menyungkil bola yang tak mampu dibendung tekel Jay Idzes dan ataupun tepisan Emil Audero Mulyadi.

Jepang menyelesaikan babak pertama dengan skor 3-0 berkat brace Daichi Kamada dan satu gol Takfusa Kubo. Tim Samurai Biru lalu menambah tiga gol lagi oleh Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan Mao Hosoya.

Menanggapi performa sekaligus gol apiknya, Daichi Kamada mengaku hanya ingin menebar ancaman di dalam kotak penalti. Menurutnya, bertubi-tubi menggempur pertahanan Indonesia jadi faktor penentu timnya bisa menjebol gawang lawan.

"Alasan kami tidak mencetak gol lebih cepat karena posisi kami begitu rendah. Ketika kami memberi ancaman di area penalti lebih tinggi, hal itu berdampak positif karena saya bisa masuk ke zona itu tanpa bisa dihentikan," ujar Kamada.

"Kami berbicara tentang hal ini di dalam tim, dan itu membuat kami bisa mencetak gol," ia menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

(abs/abs/jun)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi