Pengakuan Zulfikar Arse, Sulit Dapat Uang Halal Sebagai Anggota DPR

1 month ago 12

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Zulfikar Arse Sadikin

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Zulfikar Arse Sadikin menyatakan pengakuan mencengangkan. Tanpa tedeng aling-aling, ia menyebut sulit dapat uang halal sebagai politisi di DPR RI.

Menariknya, itu diungkapkan di ruang publik. Saat anggota Fraksi Partai Golkar itu jadi pembicara di sebuah diskusi yang digelar organisasi anti korupsi, Indonesia Corruption Watch (ICW).

Arse mengatakan, itulah sebabnya dirinya tidak terbuka sumber pendapatannya kepada keluarga. Alih-alih kepada organisasi.

“Jangankan di organisasi, di keluarga aja, saya pun ya enggak semuanya terus terang itu soal duit itu. Dari mana dapatnya gitu ya, yang penting istri sama anak tercukupi. Hanya kita bisa pastikan cara mendapatkannya itu berusaha betul halalan toyyiban,” kata Arse dalam diskusi yang berlangsung pada Senin (11/8).

Walau sulit, ia bahkan mengulang-ulang kata itu. Arse berusaha bertanggung jawab.

“Walaupun itu sulit, sulit, sulit, sulit, dalam mungkin kehidupan dunia. Tapi ya kita tetap berusaha untuk tetap bertanggung jawab,” ucapnya.

Sebagai mantan aktivis organisasi, Arse mengaku bahwa dirinya sudah belajar banyak tentang masalah pertanggungjawaban keuangan sejak masa-masa kuliah. Ia menegaskan korupsi tidak hanya dilakukan politisi.

“Bahkan sejak mahasiswa itu, saya yang berasal dari aktivis selalu bilang, sejak kita menjadi mahasiswa yang aktif di intra-kampus maupun ekstra kampus, pertanggungjawaban keuangan itu enggak pernah beres itu,” ucapnya.

Sebagai anggota DPR selama dua periode, Arse mengungkapkan bahwa sebagian besar dana yang ia terima untuk mencalonkan diri berasal dari bantuan berbagai pihak. Ia juga mengaku memiliki sejumlah pinjaman yang harus segera dibayar kembali.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi