Penjualan Saham ke Softbank Kerek Valuasi OpenAI Hingga US$500 Miliar

2 days ago 4

Selular.ID – OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, telah mencapai valuasi sebesar US$500 miliar, menyusul kesepakatan penjualan saham senilai sekitar US$6,6 miliar oleh karyawan dan mantan karyawan.

Sesuai laporan Reuters, Kamis (2/10), valuasi terbaru itu merupakan peningkatan dari valuasinya saat ini yang sebesar US$300 miliar, yang menggarisbawahi peningkatan pesat OpenAI baik dari segi pengguna maupun pendapatan.

Sebelumnya Reuters melaporkan detail penjualan saham tersebut pada awal Agustus lalu.

Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, karyawan OpenAI menjual saham kepada konsorsium investor termasuk Thrive Capital, SoftBank, Dragoneer Investment Group, MGX Abu Dhabi, dan T Rowe Price.

Perusahaan telah mengotorisasi penjualan saham senilai lebih dari US$10 miliar di pasar sekunder, tambah sumber tersebut.

Thrive Capital, SoftBank, Dragoneer, MGX, dan T Rowe Price tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Baca Juga: Softbank Tawarkan Pembelian Saham Karyawan OpenAI Senilai $1,5 Miliar

Penjualan saham ini menambah investasi SoftBank sebelumnya dalam putaran pendanaan utama OpenAI senilai US$40 miliar.

Peningkatan pesat valuasi ini menggarisbawahi hiruk-pikuk investasi yang melingkupi para pemimpin teknologi dengan potensi untuk mentransformasi industri dan perekonomian.

OpenAI milik Sam Altman adalah salah satu dari beberapa perusahaan, termasuk Nvidia, yang kini memimpin upaya global untuk membangun pusat data dan mengembangkan layanan kecerdasan buatan (AI), sebuah proyek yang diperkirakan menelan biaya triliunan dolar.

Meskipun belum menghasilkan laba, perusahaan rintisan AS ini membantu mendorong lonjakan infrastruktur tersebut dengan menandatangani kesepakatan besar-besaran dengan perusahaan-perusahaan seperti Oracle dan SK Hynix.

Tercatat OpenAI telah menghasilkan pendapatan sekitar US$4,3 miliar pada paruh pertama 2025, sekitar 16% lebih banyak daripada yang dihasilkannya sepanjang tahun lalu, menurut laporan The Information awal pekan ini.

Penjualan ini terjadi di saat para raksasa teknologi bersaing secara agresif untuk mendapatkan talenta AI dengan paket kompensasi yang menggiurkan.

Meta misalnya, secara khusus menginvestasikan miliaran dolar di Scale AI dan merekrut CEO-nya yang berusia 28 tahun, Alexandr Wang, untuk memimpin unit superintelijen barunya.

Baca Juga: SoftBank Dikabarkan Akan Berinvestasi $25 miliar ke OpenAI

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi