Piala AFF: Alasan Tak Ada Pemain Senior Liga 1 di Timnas Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Manajer Timnas Indonesia Sumardji mengungkap alasan tidak ada pemain senior dari Liga 1 dalam susunan pemain skuad Garuda senior yang dipersiapkan untuk Piala AFF 2024.

Lebih kurang dua pekan sebelum ASEAN Championship atau Piala AFF bergulir, PSSI mengumumkan 33 nama yang dipanggil ke dalam pemusatan latihan.

Tidak ada pemain-pemain senior yang berlaga di Liga 1. Pemain paling tua adalah Asnawi Mangkualam yang masih 25 tahun. Sementara pemain-pemain dari Liga 1 yang dipanggil berusia di bawah 22 tahun.

Sumardji menjelaskan alasan pemanggilan pemain-pemain muda dilatarbelakangi oleh keputusan pelatih Shin Tae Yong.

"Ya kan itu memang pertimbangan coach Shin dengan melihat strategi yang akan dimainkan. Semua kan pasti memanggil itu kan berdasarkan, nanti mau main apa, game plan-nya seperti apa. Sehingga memanggil mereka-mereka," kata Sumardji melalui sambungan telepon, Senin (25/11) siang.

Selain mempertimbangkan faktor dalam lapangan, Sumardji juga menyebut hal lain yang juga jadi dasar pemilihan pemain muda.

"Tapi pada intinya, pemanggilan pemain sekarang ini adalah, satu, untuk regenerasi, itu yang pertama. Kedua, untuk persiapan SEA Games. Ya, terus yang ketiga, kalau nanti dilihat ada pemain yang bagus, yang memang layak untuk dipanggil ke timnas senior, ya kita panggil gitu. Di samping yang memang sudah terbiasa dipanggil senior," ujar Sumardji.

Dalam daftar 33 pemain yang baru dirilis PSSI pada Senin (25/11), hanya ada sepuluh pemain yang punya pengalaman membela Timnas Indonesia senior seperti Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Rafael Struick, Marselino Ferdinan, dan Ivar Jenner.

Sedangkan mayoritas pemain yang dipanggil tak punya caps di skuad Garuda senior, tetapi pernah memperkuat tim Merah Putih di level kelompok umur seperti Cahya Supriadi, Kakang Rudianto, Robi Darwis, Dony Tri Pamungkas, Alfriyanto Nico, dan Arkhan Kaka.

Bahkan ada pula yang belum pernah dipanggil ke Timnas Indonesia di berbagai level kelompok umur seperti Armando Oropa dan Alfan Suaib.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/nva)