Pol Espargaro: Ingat Blunder Valentino Rossi, Martin!

Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan pembalap MotoGP Pol Espargaro memperingatkan Jorge Martin untuk tidak terlalu percaya diri menghadapi Francesco Bagnaia pada final di MotoGP Barcelona 2024.

Dengan keunggulan 24 poin atas Bagnaia, Martin sangat diunggulkan untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2024 pada balapan di Sirkuit Catalunya, Barcelona, 15-17 November.

Namun, Pol menyebut semuanya bisa terjadi di MotoGP Barcelona. Mantan pembalap KTM dan Repsol Honda itu mengatakan Bagnaia masih bisa merebut gelar juara dunia MotoGP 2024, seperti yang dilakukan Nicky Hayden saat mengalahkan Valentino Rossi di MotoGP 2006.

"Sulit untuk diprediksi. Kita telah melihat banyak hal bisa terjadi. Di Malaysia, banyak orang mengatakan Martin telah memastikan gelar juara, tetapi saya pernah mengalami balapan di mana hal-hal yang tidak terduga terjadi dan Anda tidak dapat mempercayai hasil akhirnya."

"Valentino Rossi sendiri hampir memastikan gelar juara [MotoGP 2006] di Valencia, hanya dengan mencetak poin sudah cukup baginya. Tetapi ia mengalami kecelakaan dan Nicky Hayden merebut gelar juara. Sejak saat itu, saya selalu berpikir bahwa gelar juara harus dipastikan, tidak peduli seberapa besar keunggulannya," ucap Pol Espargaro dikutip dari Marca.

Rossi kehilangan gelar juara dunia MotoGP 2006 setelah terjatuh di balapan terakhir di GP Valencia. Start dari posisi pertama, Rossi hanya mampu finis di posisi 13.

Gelar juara dunia kemudian direbut Nicky Hayden yang finis ketiga. The Doctor akhirnya kalah lima poin dari Hayden di klasemen akhir MotoGP 2006.

"Sebenarnya dari semua kemungkinan skenario, saya rasa Martin punya skenario terbaik untuk menjadi juara dunia. Terutama karena dia menggunakan motor yang sama dengan Pecco, jadi dia harus fokus hanya pada apa yang dilakukan Pecco. Pada dasarnya meniru semua yang Pecco lakukan selama akhir pekan, baik dalam hal elektronik maupun gaya berkendara," ucap Pol Espargaro.

Siaran langsung MotoGP Barcelona 2024 bisa disaksikan melalui stasiun televisi Trans7 pada Minggu (17/11).

[Gambas:Video CNN]

(har/har)