5 days ago
10
Selular.id – Motorola secara resmi mengumumkan rencana peluncuran smartphone tipis terbarunya, Moto X70 Air, yang akan dirilis pada akhir Oktober 2025.
Perangkat ini dikhususkan untuk pasar China, namun menjadi indikasi kuat strategi global perusahaan di tengah tren smartphone tipis yang sedang berkembang.
Pengumuman ini disampaikan melalui akun Weibo resmi Motorola China, menampilkan gambar teaser yang menunjukkan perangkat tersebut dipegang dengan mudah antara jempol dan telunjuk.
Visualisasi ini mengisyaratkan desain yang ringan dan ramping, mengikuti jejak pesaing seperti Samsung Galaxy S25 Edge dan Apple iPhone Air dalam persaingan smartphone tipis.
Motorola menegaskan bahwa informasi lebih lengkap tentang X70 Air akan tersedia pada akhir Oktober mendatang, dengan penekanan khusus pada fitur-fitur AI yang akan diusung perangkat ini.
Meskipun saat ini hanya ditargetkan untuk pasar China, pola perilisan sebelumnya menunjukkan bahwa varian China dari seri X Motorola sering kali diluncurkan secara global dengan branding Motorola Edge.
Kemunculan Moto X70 Air ini bukanlah hal yang mengejutkan mengingat sebelumnya telah beredar rumor tentang rencana Motorola menghadirkan smartphone super tipis untuk bersaing dengan produk serupa dari kompetitor.
Tren smartphone tipis memang sedang mendapatkan momentum, dengan berbagai manufacturer berlomba menghadirkan perangkat yang semakin ramping tanpa mengorbankan performa.
Dalam beberapa tahun terakhir, smartphone tipis China dari seri X Motorola memang kerap diluncurkan di pasar global dengan nama Motorola Edge.
Pola ini terlihat konsisten, sehingga memunculkan spekulasi bahwa X70 Air kemungkinan akan muncul di pasar internasional dengan nama yang berbeda, mungkin sebagai bagian dari seri Edge 70.
Spesifikasi dan Fitur Unggulan
Meskipun informasi detail tentang spesifikasi teknis masih terbatas, ada indikasi kuat bahwa Moto X70 Air akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Gen 5.
Motorola tercatat sebagai salah satu partner peluncuran untuk prosesor ini, yang menempati posisi di bawah flagship Snapdragon 8 Elite Gen 5 dalam hierarki produk Qualcomm.
Pemilihan chipset ini menunjukkan positioning produk yang menyeimbangkan antara performa dan efisiensi, sesuai dengan karakteristik smartphone tipis yang mengutamakan desain ramping tanpa mengabaikan kemampuan processing.
Fitur AI yang dijanjikan juga menjadi sorotan, mengikuti tren kecerdasan buatan yang semakin integral dalam pengalaman penggunaan smartphone modern.
Persaingan di segmen smartphone tipis semakin ketat dengan kehadiran berbagai produk dari manufacturer lain.
Sebelumnya, Vivo T4R juga telah mengumumkan kesiapannya sebagai smartphone tipis dengan layar quad-curved, sementara Vivo V40 telah memulai perjalanannya menuju pasar Indonesia dengan desain yang同样 mengutamakan ketipisan.
Strategi Pasar dan Peluncuran Global
Keputusan Motorola meluncurkan X70 Air khusus untuk pasar China terlebih dahulu mencerminkan strategi bertahap yang umum dilakukan manufacturer smartphone.
Pasar China sering kali menjadi testing ground untuk produk-produk baru sebelum diluncurkan secara global, memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi respons konsumen dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Berdasarkan pola perilisan sebelumnya, jika X70 Air sukses di China, kemungkinan besar akan hadir di pasar global dengan branding Motorola Edge.
Namun, masih ada ketidakpastian apakah branding “Air” akan dipertahankan atau diubah menyesuaikan dengan positioning pasar masing-masing region.
Perkembangan ini juga menarik untuk diamati dalam konteks sejarah panjang Motorola di industri smartphone.
Perusahaan yang pernah menjadi pionir dengan produk seperti RAZR ini kini kembali berinovasi dengan menghadirkan perangkat yang mengedepankan faktor bentuk tipis, mengingatkan pada era kejayaan smartphone flip yang juga mengutamakan portabilitas.
Peluncuran Moto X70 Air di akhir Oktober ini akan menjadi momen penting bagi Motorola untuk membuktikan kemampuan mereka dalam menghadirkan smartphone tipis yang tidak hanya mengandalkan desain, tetapi juga dilengkapi dengan performa dan fitur yang kompetitif.
Keberhasilan produk ini di pasar China kemungkinan akan menentukan langkah selanjutnya perusahaan dalam ekspansi global.
Tren smartphone tipis sendiri bukanlah hal baru dalam industri, mengingat sebelumnya Oppo Reno4 F juga telah resmi diedarkan di Indonesia dengan mengusung konsep ketipisan sebagai nilai jual utama.
Namun, dengan semakin canggihnya teknologi komponen, batasan antara ketipisan dan performa semakin tereduksi, memungkinkan manufacturer menghadirkan perangkat yang tipis tanpa kompromi pada kemampuan teknis.
Dengan jadwal peluncuran yang semakin dekat, komunitas teknologi dan konsumen kini menantikan pengumuman resmi dari Motorola mengenai spesifikasi lengkap, harga, dan ketersediaan Moto X70 Air.
