CNN Indonesia
Kamis, 14 Nov 2024 01:36 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Prabowo Subianto mengusung target besar meloloskan 100 atlet ke Olimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat.
Target tersebut jauh dibanding partisipasi atlet-atlet Indonesia di Olimpiade sebelumnya. Pada Olimpiade Paris 2024, Indonesia hanya mengirimkan 29 atlet. Sementara di Tokyo 2020 dan Rio de Janeiro 2016 kontingen Merah Putih diperkuat masing-masing 28 atlet.
Dalam dua dekade terakhir, jumlah atlet Indonesia yang berpartisipasi di Olimpiade berkisar antara 20-30 atlet. Capaian tertinggi kontingen Indonesia tercatat pada Olimpiade Sydney tahun 2000 dengan 47 atlet dan Barcelona tahun 1992 dengan 42 atlet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari mengungkapkan target tersebut dalam Rapat Dengar Pendapat Umum bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, Rabu (13/11).
"Targetnya adalah 100 atlet yang terkualifikasi ke Olimpiade 2028. Jadi untuk tahap awal, itu target Utama yang sedang kita kejar sama-sama untuk memperbanyak atlet yang lolos ke Olimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat," ucap Okto.
"Target ini disampaikan langsung oleh Pak Presiden Prabowo, dan menjadi fokus utama yang sedang kita kejar bersama," tambahnya.
Perolehan medali Indonesia di ajang Olimpiade juga masih bertumpu pada cabang bulutangkis dan angkat besi. Untuk Olimpiade Paris 2024, Indonesia berhasil meraih medali dari kedua cabang ini serta dari panjat tebing. Sementara cabang panahan pernah memberikan kejutan dengan perolehan medali di Olimpiade 1988.
Okto menekankan bahwa untuk mencapai target 100 atlet, KOI akan melakukan pendekatan yang lebih sistematis dan komprehensif dalam pembinaan atlet.
"Kita harus mengoptimalkan potensi dari berbagai cabang olahraga, khususnya yang kategorinya itu olahraga tim atau beregu," jelasnya.
Dengan populasi lebih dari 283 juta jiwa, Indonesia dinilai masih belum memiliki strategi yang efektif untuk mengantarkan atlet lolos kualifikasi Olimpiade. Hal ini terlihat dari peringkat Indonesia yang masih berkisar di posisi 40 besar dalam perolehan medali Olimpiade.
(afr/nva)