Presiden Federasi Brunei Dipecat Usai Skandal Pemain Tonton Striptis

1 month ago 18

CNN Indonesia

Senin, 25 Nov 2024 16:09 WIB

Presiden federasi sepak bola Brunei (FABD) Haji Feisal bin Haji Eusoff Patail dipecat dari jabatannya karena skandal pemain menonton tari striptis. Ilustrasi timnas Brunei Darussalam. (AFP/TED ALJIBE)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden federasi sepak bola Brunei (FABD) Haji Feisal bin Haji Eusoff Patail dipecat dari jabatannya karena skandal pemain menonton tari striptis.

Pemecatan tersebut diperintah Sultan Brunei Hassanal Bolkiah pada Sabtu (23/11). Ini dilakukan karena FABD yang bertanggung jawab atas insiden tari striptis.

Hal tersebut tertuang dalam pemberitaan Borneo Bulletin pada Sabtu (23/11). Kementerian Pemuda dan Olahraga Brunei pun menyetujui pemecatan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atas perintah Yang Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah ibni Al-Marhum Sultan Haji Omar 'Ali Saifuddien Sa'adul Khairi Waddien, Sultan dan Yang Di-Pertuan Brunei Darussalam, Menteri Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga dengan ini mengumumkan bahwa Yang Mulia telah memerintahkan agar Haji Feisal bin Haji Eusoff Patail dicopot dari jabatan Presiden Asosiasi Sepak Bola Brunei Darussalam dengan efek langsung. Setelah itu, tindakan hukum akan diambil terhadapnya karena menantang wewenang Yang Mulia."

Dalam pemberitaan tersebut dinyatakan bahwa keputusan Sultan Brunei ini berlaku mulai 23 November. Ini diputuskan setelah dilakukan investigasi oleh pemerintah.

Sebelumnya, beredar luas di media sosial pemain timnas Brunei mengunjungi sebuah bar seusai pertandingan uji coba melawan Rusia di Krasnodar pada 15 November. Dikutip dari Gazeta Eskpress, pemain timnas Brunei hadir di klub striptis bersama rekannya. Mereka minum-minuman keras, merokok, dan berjoget.

Peristiwa ini membuat pemerintah Brunei melakukan investigasi. Kementerian Pemuda dan Olahraga Brunei (MCYS) berjanji akan menindak tegas semua pihak yang terlibat.

Sejauh ini belum ada keputusan dari MCYS kepada pemain yang terlibat. Hukuman baru diberikan kepada Presiden FABD sebagai otorotas tertinggi sepak bola.

Namun, hal ini bisa menimbulkan sanksi dari FIFA. Pasalnya FABD merupakan badan otonom di lingkup sepak bola yang tidak boleh diintervensi oleh pemerintah setempat.

[Gambas:Video CNN]

(abs/ptr)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi