CNN Indonesia
Kamis, 07 Nov 2024 13:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Posisi Presiden Federasi Sepak Bola Korea (KFA) Chung Mong Gyu sedang dalam sorotan. Berikut prestasi Korea Selatan selama Chung Mong Gyu menjadi pemimpin.
Chung Mong Gyu jadi Presiden KFA sejak 2013. Selama 11 tahun kepemimpinan Chung Mong Gyu, prestasi paling mencolok sepak bola Korea Selatan adalah lewat timnas U-23.
Dalam tiga edisi terakhir, Korea Selatan U-23 berhasil memenangkan medali emas SEA Games mulai dari di Incheon (2014), Jakarta-Palembang (2018), dan Hangzhou (2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Catatan ini jelas jadi torehan fantastis dalam sejarah sepak bola di Asian Games. Berkat emas di tiga edisi terakhir, Korea Selatan kini jadi pemegang rekor emas terbanyak di cabang olahraga sepak bola Asian Games. Mereka punya enam medali emas, melewati catatan Iran (4 emas) sebagai pemilik rekor sebelumnya.
Meski berjaya di level junior, timnas Korea Selatan tak mampu mengangkat trofi dalam satu dekade lebih kepemimpinan Chung Mong Gyu. Korea Selatan selalu hadir sebagai salah satu tim favorit di Piala Asia, tetapi tidak bisa mengakhiri turnamen dengan kemenangan.
Pada tiga edisi Piala Asia, catatan terbaik Korea Selatan adalah jadi runner up di Piala Asia 2015. Saat itu mereka kalah dari tuan rumah Australia dengan skor 1-2 lewat babak perpanjangan waktu.
Di edisi 2019, Korea Selatan tersingkir di babak perempat final. Sedangkan pada edisi terakhir Piala Asia tahun lalu, Korea Selatan terhenti di babak semifinal.
Pada ajang Piala Dunia, catatan terbaik Korea Selatan pada era Chung Mong Gyu adalah babak 16 besar yang tercipta di edisi 2022. Mereka sejauh ini tidak mampu mengulang catatan terbaik finis di posisi keempat seperti yang pernah dibukukan pada edisi 2002.
Untuk ajang Olimpiade, setelah masuk babak perempat final di edisi 2016 dan 2020, Korea Selatan malah gagal lolos ke Olimpiade 2024. Korea Selatan tersingkir karena kalah dari Timnas Indonesia di babak kualifikasi.
Saat ini Kementerian Olahraga Korea Selatan menuntut KFA agar menghukum Presiden KFA Chung Mong Gyu. Inspektur Jenderal Kementerian Olahraga Korea, Choi Hyun Joon, menyebut Chung Mong Gyu melakukan sejumlah kesalahan berdasarkan audit yang dilakukan pemerintah.
Namun hal ini bisa berdampak fatal, termasuk soal sanksi dari FIFA lantaran pihak pemerintah dianggap melakukan intervensi. Sanksi dari FIFA bisa membuat timnas Korea Selatan dicoret dari Kualifikasi Piala Dunia 2026.
(ptr/har)