CNN Indonesia
Minggu, 17 Nov 2024 10:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ole Romeny dikabarkan akan dinaturalisasi PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia demi proyek lolos ke Piala Dunia 2026.
Proses naturalisasi itu kemungkinan akan segera berjalan, seiring bertemunya Romeny dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di suatu tempat di Jakarta pada Sabtu (16/11).
Romeny memiliki garis keturunan Indonesia dari nenek pihak ibu. Nenek Romeny lahir di Medan, Sumatera Utara. Hal ini membuatnya memenuhi syarat untuk dinaturalisasi PSSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejatinya nama pemain berposisi striker ini sudah sering disebut-sebut publik Indonesia di media sosial. Namun pemain 24 tahun ini menimbang matang tawaran PSSI.
Setelah yakin dengan proyek PSSI, Romeny datang ke Jakarta dan menyaksikan Timnas Indonesia melawan Jepang, Jumat (15/11). Ini jadi bukti Romeny siap menjadi WNI.
Sebelum kehadiran Romeny di Stadion Utama GBK untuk menyaksikan Indonesia vs Jepang, beredar foto di media sosial mantan pemain NEC Nijmegen itu sedang menjalani tes kesehatan di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Romeny mengawali kariernya sepak bolanya dengan ikut akademi DVOL Youth. Pada 2011 ia pindah ke Akademi NEC Nijmegen. Dari membela U-13, Romeny naik ke U-17 pada 2015.
Dua tahun berselang, pada 2017, Romeny naik ke NEC Nijmegen U-19. Selama semusim di pentas jong, Romeny dipromosikan ke tim utama NEC Nijmegen pada musim 2018.
Sebelum promosi ke tim utama NEC Nijmegen, Romeny membela timnas Belanda U-19. Ia juga masuk daftar pemain Belanda U-20 dalam ajang UEFA Elite League 2018/2019. Namun kiprah Romeny di NEC Nijmegen tak berlangsung lama. Ia dinilai belum cukup matang untuk bersaing di dalam tim sehingga terpaksa dipinjamkan ke Willem II.
Bersama Willem II, pemain setinggi 184 centimeter ini melakoni 11 pertandingan Eredivisie, tetapi tak mencetak gol. Pada akhir musim ia dipulangkan ke NEC.
Semusim membela NEC pada 2021/2022, Romeny hijrah ke FC Emmen. Tak dinyana, Romeny tampil trengginas. Ia membukukan 11 gol dalam 33 laga Eredivisie musim 2022/2023.
Ini membuat FC Utrecht meminatinya. Musim lalu Romeny tampil 15 kali di kompetisi, tetapi hanya melesakkan satu gol. Musim ini Romeny sudah menjalani 10 laga dan mencetak dua gol.
Dengan usia masih 24, Romeny punya potensi besar semakin berkembang. Setidaknya ada fase puncak performa yang akan dilewati dan bisa jadi itu bersama Timnas Indonesia.
(abs/har)