PS5 Slim Dapat Pembaruan Internal Diam-Diam, Sony Atasi Masalah Liquid Metal Bocor

Jakarta, Gizmologi – Dalam dua tahun terakhir, masalah liquid metal yang bocor di beberapa unit PlayStation 5 (PS5) baik versi standar maupun Slim, dan sempat jadi kekhawatiran besar di komunitas pengguna. Material thermal interface (TIM) berbasis liquid metal memang lebih efisien menyalurkan panas, tetapi juga jauh lebih sensitif terhadap tekanan, posisi penyimpanan, hingga kualitas perakitan. Kebocoran kecil saja bisa menyebabkan suhu APU melonjak drastis dan berujung pada overheating. Fenomena ini sudah berulang kali dibahas modder dan teknisi independen, sementara Sony sendiri tidak memberi komentar resmi.

Namun baru-baru ini, temuan dari Modyfikator, YouTuber dan modder asal Polandia mengungkap bahwa Sony ternyata sudah melakukan perbaikan internal secara diam-diam. Temuan ini muncul setelah ia membongkar beberapa unit PS5 Slim terbaru dan menemukan bahwa Sony bukan hanya mengganti tata letak pendinginan, tetapi juga memperbarui struktur internal untuk mengatasi pergerakan liquid metal.

Menariknya, perubahan ini tidak diumumkan secara publik, sehingga pengguna baru mungkin tidak menyadari bahwa konsol yang mereka beli sudah jauh lebih aman dari risiko kebocoran.

Meski begitu, langkah senyap ini menimbulkan pertanyaan yang cukup wajar, kenapa Sony tidak transparan soal revisi hardware yang menyangkut stabilitas perangkat? Di satu sisi, pembaruan ini jelas positif. Namun di sisi lain, pengguna lama yang sudah mengalami overheat akibat kebocoran liquid metal mungkin merasa diabaikan karena tidak ada program servis atau penarikan produk.

Baca Juga;Huawei Hadirkan Liquid Cooling Eksternal untuk Mate 80 Series, Inovasi Thermal Unik

Pembaharuan Internal pada PS5 Slim

Dalam unggahan media sosialnya, Modyfikator menyebut pembaruan ini sebagai “MOST important hardware update of the year”. Ia menemukan bahwa seluruh unit PS5 Slim terbaru dengan kode CFI-2116, baik versi Disc maupun Digital, memakai sistem pendinginan yang benar-benar baru. Sony tampaknya mendesain ulang heatsink, pelindung liquid metal, dan mekanisme distribusi panas untuk memastikan material tidak lagi merembes keluar dari ruang APU.

Jika dibandingkan dengan PS5 Slim generasi sebelumnya, desain baru ini terlihat lebih rapat dan stabil. Ada penambahan segel internal serta penataan ulang bracket yang mengunci chamber liquid metal agar tidak berubah posisi meskipun konsol digeser atau berdiri miring. Ini penting karena beberapa kasus kebocoran di masa lalu terjadi bukan karena produksi cacat, tetapi karena posisi penyimpanan konsol yang tidak ideal.

Namun perlu dicatat bahwa perubahan ini hanya terdeteksi pada batch terbaru. Pengguna yang membeli PS5 Slim di awal peluncuran 2023 mungkin masih menggunakan desain lama yang lebih berisiko, dan hingga sekarang Sony belum memberi petunjuk apakah perangkat tersebut memenuhi syarat untuk penggantian unit.

Dampak ke PS5 Pro dan Konsol Generasi Selanjutnya

Sebelumnya, Sony juga sudah memperbaiki masalah serupa pada PlayStation 5 Pro yang meluncur dengan harga MSRP $749,99. Banyak laporan menyebut PS5 Pro generasi awal mengalami aplikasi liquid metal yang kurang stabil, sehingga Sony merombak sistem pendinginannya untuk menjaga ruang APU tetap aman. Kini tampaknya pendekatan tersebut dibawa ke model Slim yang lebih murah.

Modyfikator menyatakan bahwa perubahan ini membuat PS5 Slim versi terbaru menjadi “the most stable PS5 you can buy right now”. Ia bahkan menunjukkan perbandingan teardown antara model lama dan baru, dan terlihat bahwa heatsink versi baru tidak hanya lebih stabil, tetapi juga dirancang untuk pembuangan panas lebih optimal. Meski demikian, tanpa pengujian jangka panjang, sulit memastikan seberapa besar peningkatan umur perangkat dibanding generasi sebelumnya.

Pengguna juga berharap bahwa PS5 standar non-Slim generasi terbaru akan menerima desain internal serupa. Jika Sony konsisten membawa revisi ini ke seluruh lini produksinya, masalah kebocoran liquid metal bisa menjadi sejarah. Namun, tanpa konfirmasi resmi, informasi yang tersedia masih bertumpu pada temuan komunitas teknisi independen.

Kalau Sony benar-benar ingin menutup isu ini, transparansi akan jadi langkah penting ke depan. Untuk sekarang, setidaknya gamer yang membeli unit terbaru bisa main lebih tenang tanpa takut liquid metal tiba-tiba “berjalan” keluar dari tempatnya.