1 week ago
3
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Komisaris Independen PT Pelni, Kristia Budhyarto alias Dede, memberikan responsnya terkait dinamika sosial politik yang terjadi beberapa hari terakhir.
Yang paling menarik perhatiannya, ketika publik ramai-ramai memojokkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika mengundang driver ojol ke kantornya.
Publik curiga bahwa pertemuan tersebutmerupakan settingan belaka. Bukan tanpa alasan, driver ojol yang diundang itu nampak tidak seperti biasanya di jalanan.
"Mereka senang lihat Ojol lusuh dan menderita, supaya bisa dipakai komoditas politik," ujar Dede di X @kangdede78 (3/9/2025).
Dede bilang, ketika driver ojol tampol lebih bermartabat, publik curiga bahwa mereka hanya boneka yang diperalat untuk meredam suasana.
"Begitu Ojol tampil bermartabat langsung dihina. Inilah wajah asli buzzer moncong bodas," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pengamat telematika yang juga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, kembali memberikan pernyataan pedas terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Di tengah gelombang aksi besar-besaran yang berujung ricuh di sejumlah kota, Gibran justru kedapatan menggelar pertemuan dengan sejumlah pria beratribut ojol di Istana Wapres.
Langkah ini menuai kontroversi dan dianggap tidak relevan dengan kondisi bangsa yang sedang genting.
Roy yang saat ini berstatus terlapor dugaan pencemaran nama baik Jokowi menyebut aksi Gibran tersebut sebagai langkah yang sia-sia.
“Lagi-lagi si Fufufafa bikin ulah yang unfaedah. Sudah mangkir dari acara penting dalam suasana sangat genting, malah bikin Sinetron Ojol yang bikin kepala pening,” kata Roy kepada fajar.co.id, Selasa (2/9/2025).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
