Ranking Mike Tyson Usai Kalah dari Jake Paul, Peringkat Ke-309

Jakarta, CNN Indonesia --

Ranking tinju kelas berat dunia terbaru dari Mike Tyson telah rilis usai kalah angka dari Jake Paul di Stadion AT&T, Texas, Amerika Serikat, Sabtu (16/11). Berikut ranking tinju terbaru Tyson.

Berdasarkan peringkat terbaru BoxRec, Petinju yang dijuluki "Si Leher Beton" itu kini berada di peringkat 309 dunia, berada 183 peringkat di bawah Jake Paul yang menempati posisi 126 dunia. Bahkan, mantan juara dunia kelas berat ini hanya unggul tiga peringkat atas Terrell Jamal Woods, petinju berusia 35 tahun yang hanya memenangkan satu dari 15 pertarungan terakhirnya.

Kekalahan ini terjadi dalam pertarungan comeback Tyson setelah absen selama hampir dua dekade. Duel terakhir petinju berusia 58 tahun tersebut sebelumnya tercatat pada tahun 2005 saat kalah dari Kevin McBride.

Dalam pertarungan melawan Jake Paul, Tyson kalah mutlak dengan skor dari tiga juri 80-72, 79-73, dan 79-73. Paul mendominasi pertarungan sejak awal hingga berakhirnya delapan ronde. Meski mengalami kekalahan, Tyson mengaku tidak menyesal telah kembali ke ring.

"Ini adalah salah satu situasi ketika Anda kalah tetapi tetap menang. Saya bersyukur untuk tadi malam. Tidak ada penyesalan untuk kembali ke ring untuk terakhir kalinya," tulis Tyson di media sosial, seperti dilansir dari Irishmirror.

Tyson juga mengungkapkan kondisi kesehatannya sebelum pertandingan. Ia mengaku hampir meninggal pada Juni lalu dan harus menjalani delapan kali transfusi darah. Ia kehilangan setengah dari darahnya dan berat badannya turun sekitar 11 kilogram saat di rumah sakit.

Pertarungan ini mencatatkan rekor baru dengan pendapatan tiket mencapai 18 juta dolar AS, dua kali lipat dari rekor sebelumnya di Texas untuk olahraga tarung yang dipegang Canelo Alvarez sebesar 9 juta dolar AS.

Duel Mike Tyson vs Jake Paul juga menarik perhatian besar di platform streaming Netflix dengan lebih dari 60 juta orang menonton pertandingan tersebut. Besarnya jumlah penonton bahkan menyebabkan layanan streaming tersebut mengalami gangguan beberapa kali selama siaran berlangsung.

(afr/jal)