Razer Kiyo V2 dan Kiyo V2 X, Webcam dengan Teknologi AI?

5 hours ago 1

Jakarta, Gizmologi – Razer memperkenalkan Razer Kiyo V2 dan Kiyo V2 X, generasi terbaru dari lini kamera kreator mereka, dengan ambisi menjembatani celah antara webcam konsumen dan perangkat broadcast profesional.

Razer, yang selama ini dikenal melalui ekosistem gaming, mulai menguatkan posisinya di dunia konten kreator. Kehadiran Razer Kiyo V2 menjadi sinyal bahwa perusahaan tidak lagi sekadar menyasar gamer, tetapi juga videografer, streamer, hingga profesional hybrid. Dengan mengusung kualitas 4K 30 FPS dan integrasi AI, Razer berupaya menghadirkan standar baru dalam kategori webcam, sebuah wilayah yang semakin kompetitif dengan hadirnya produk dari Elgato, Logitech, hingga OBSBOT.

Tren yang berkembang menunjukkan bahwa kreator digital kini menuntut kendali penuh atas identitas visual mereka. Tidak lagi cukup hanya tampil jelas, mereka ingin tampilan yang sinematik, adaptif, dan fleksibel seperti kamera mirrorless.

Baca Juga: gamescom asia x Thailand Game Show 2025, Persaingan Industri Game Asia Memanas?

Kiyo V2: Perpaduan Visual Profesional dan Adaptasi AI

Razer Kiyo V2

Razer Kiyo V2 hadir sebagai model utama dengan senjata paling mencolok: perekaman true 4K pada 30 FPS, dipadukan dengan sensor STARVIS buatan Sony, dan sensor yang umumnya ditemukan pada kamera pengawasan kelas industri dan perangkat profesional. Dengan dukungan encoding tanpa kompresi (MJPEG, YUY2, NV12), webcam ini dirancang agar file mentah tetap memiliki fleksibilitas tinggi untuk pascaproduksi, sesuatu yang jarang ditawarkan di segmen webcam.

Keunggulan Razer Kiyo V2 tidak hanya pada teknis gambar, tetapi juga integrasi AI yang bekerja dalam latar. Melalui kolaborasi dengan Camo Studio milik Reincubate, kamera ini dilengkapi fitur autoframing pintar, segmentasi latar, dan koreksi pencahayaan adaptif. Fitur One-Click Enhancement memungkinkan exposure, white balance, dan noise reduction disesuaikan otomatis  solusi untuk streamer yang ingin fokus pada performa tanpa repot mengatur teknis visual.

Meski begitu, Razer tidak menutup ruang bagi pengguna profesional. Melalui Synapse + Camo Studio, pengguna dapat mengatur ISO, shutter speed, hingga efek visual seperti depth blur atau spotlight. Ini menjadi pembeda signifikan dibanding webcam konvensional, yang selama ini hanya mengandalkan preset otomatis. Namun, pertanyaan muncul: sejauh mana kreator bersedia membayar harga premium untuk webcam, alih-alih beralih ke DSLR atau mirrorless yang kini semakin terjangkau?

Kiyo V2 X: Kompromi Tanpa Mengorbankan Kualitas

Razer Kiyo 002

Bersamaan dengan Razer Kiyo V2, Razer juga menghadirkan Kiyo V2 X, model dengan resolusi 1440p pada 60 FPS yang ditujukan bagi kreator pemula atau pengguna yang menginginkan tampilan tajam tanpa fitur kompleks. Dengan autofokus cepat, lensa sudut lebar, serta mikrofon internal, Kiyo V2 X dirancang sebagai perangkat plug-and-play yang siap digunakan tanpa konfigurasi panjang. Razer juga menyertakan penutup privasi fisik detail kecil yang kini menjadi standar keamanan visual digital.

Dari sudut pandang pasar, Razer Kiyo V2 X mungkin lebih relevan untuk streamer kasual atau pekerja remote yang ingin peningkatan kualitas dari webcam laptop bawaan. Namun, posisi produk ini akan diuji oleh pesaing di kelas yang sama, terutama Logitech Brio 4K dan Elgato Facecam. Tantangan terbesar Kiyo V2 X bukan pada spesifikasi, tetapi persepsi pasar: seberapa penting AI dan resolusi tinggi dalam percakapan harian atau streaming ringan?

Di sisi lain, kehadiran dua model ini memperlihatkan strategi Razer untuk membangun ekosistem kreator jangka panjang. Alih-alih menjual produk tunggal, mereka ingin membangun perangkat yang saling terhubung melalui perangkat lunak dan platform. Jika pendekatan ini berhasil, Razer bisa keluar dari label “brand gaming” dan masuk ke wilayah baru sebagai penyedia alat produksi digital profesional.


Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi