4 days ago
7
Selular.id – Realme P4 Pro membuktikan bahwa pengalaman gaming flagship tidak harus selalu bergantung pada prosesor kelas atas.
Ponsel mid-range ini mengandalkan chipset Snapdragon 7 Gen 4 yang didukung oleh Pixelworks X7 Gen2 Visual Processor untuk menghadirkan performa gaming setara flagship dengan harga lebih terjangkau.
Realme P4 series memang dirancang khusus untuk pasar India, dengan P4 Pro sebagai model andalan.
Ponsel ini membawa spesifikasi mengesankan seperti kamera utama 50MP, kamera ultra-wide 8MP, baterai raksasa 7000mAh dengan pengisian cepat 80W, layar curved 144Hz, dan bodi ultra-tipis.
Desainnya bahkan terinspirasi dari iPhone 17 Pro series yang baru diluncurkan.
Meski demikian, sebagai ponsel mid-range, Realme P4 Pro memiliki keterbatasan pada sisi performa raw power Snapdragon 7 Gen 4.
Untuk mengatasi hal ini, Realme melengkapi perangkat dengan chip Pixelworks X7 Gen2 yang berfungsi mengoptimalkan pengalaman visual, khususnya untuk gaming.
Seperti yang terungkap dalam tes Geekbench sebelumnya, Snapdragon 7 Gen 4 memang memiliki performa yang solid untuk kelas mid-range.
Keunggulan Pixelworks X7 Gen2 Visual Processor
Seri chip X7 sebenarnya bukan hal baru di industri smartphone. Chip ini sebelumnya telah digunakan dalam model flagship seperti OnePlus 12 dan Ace 3.
Namun, Realme P4 series menjadi model termurah yang bisa dibeli dengan dukungan Pixelworks X7 Gen2.
Dengan bantuan chip ini, ponsel mampu meningkatkan frame rate ratusan game hingga 144fps dan meningkatkan resolusi hingga 1.5K.
Kemampuan konversi SDR ke HDR juga memungkinkan setiap pemain merasakan pengalaman gaming ultimate tanpa harus mengeluarkan budget besar untuk ponsel flagship.
AI Hyper Motion: Teknologi Frame Interpolation
Fitur utama Pixelworks X7 Gen2 adalah AI Hyper Motion, yaitu fungsi frame interpolation yang memungkinkan peningkatan frame rate game hingga 144fps. Pada Realme P4 Pro, menjalankan Genshin Impact dengan 144 frame bukan lagi tugas sulit berkat dukungan X7 Gen2.
Pengujian menggunakan tool Perfdog menunjukkan metrik penting seperti Repeat FPS dan Generated FPS.
Repeat FPS yang rendah (maksimal hanya 4fps) menunjukkan tingkat keberhasilan interpolasi yang sangat tinggi, sehingga pengguna hampir tidak merasakan stuttering selama gameplay.
Namun, ada prasyarat untuk mencapai efek optimal ini. Kualitas grafis tidak boleh diatur terlalu tinggi karena kemampuan Snapdragon 7 Gen 4 terbatas dalam menghasilkan frame yang cukup pada pengaturan grafis tinggi.
Pada scene yang kompleks dengan grafis tinggi, fungsi interpolasi mungkin gagal bekerja karena base frame rate yang tidak memadai.
Meski demikian, dengan menurunkan kualitas grafis sedikit, pengguna dapat menikmati gaming 144fps yang jauh melampaui kemampuan ponsel sekelasnya.
Realme memang konsisten menghadirkan inovasi di segmen mid-range, seperti yang terlihat pada strategi penetapan harga yang kompetitif untuk pasar Indonesia.
Dampak pada Latensi dan Konsumsi Daya
Bagi gamer sejati, pertanyaan tentang latensi, screen tearing, dan konsumsi daya setelah mengaktifkan frame interpolation menjadi perhatian utama.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa bahkan dalam slow motion, hampir tidak terdeteksi input delay yang signifikan.
Screen tearing juga dapat diabaikan – bahkan dalam pemutaran slow motion, sulit membedakan perbedaan dari gambar asli.
AI Hyper Motion terbukti hampir tidak memiliki dampak negatif pada pengalaman gaming.
Bagi yang tidak ingin menginterpolasi hingga 144fps, tersedia opsi kedua AI Hyper Motion yang berfungsi menstabilkan frame rate untuk mengurangi konsumsi daya dan menurunkan suhu.
Data pengujian menunjukkan peningkatan signifikan pada average frame rate, pengurangan stutter count, dan peningkatan 1% Low setelah mengaktifkan opsi ini.
Konsumsi daya tidak banyak berubah, sementara suhu jauh lebih rendah dibandingkan tanpa pengaktifan fitur.
Karena opsi ini tidak memicu interpolasi, latensi pasti lebih rendah daripada opsi pertama. Untuk game PVP mobile, opsi ini sangat direkomendasikan.
Kemampuan Lain: SDR2HDR dan Peningkatan Resolusi
Kemampuan X7 Gen2 tidak terbatas pada game saja. Chip ini juga dapat melakukan frame interpolation untuk video melalui teknologi MEMC yang familiar bagi penggemar konten olahraga.
Perbedaan kualitas video sebelum dan sesudah pengaktifan fitur ini terlihat jelas secara visual.
Fitur AI Hyper Clarity dan AI Always-On HDR juga tersedia untuk game.
Dengan mengaktifkan fitur ini, detail model karakter dan latar belakang meningkat, sementara kontras mengalami perubahan halus.
Perubahan saturasi yang tidak dapat ditangkap screenshot juga terlihat jelas ketika merekam layar dengan kamera.
Strategi Realme dalam menghadirkan teknologi canggih di segmen mid-range ini mengingatkan pada pendekatan mereka di generasi sebelumnya yang berhasil menyeimbangkan fitur premium dengan harga terjangkau.
Dukungan Game dan Kelayakan
Setelah serangkaian pengujian, terbukti bahwa Pixelworks X7 Gen2 Visual Processor secara signifikan meningkatkan pengalaman gaming dan video.
Khusus untuk gaming, ponsel dengan chip ini dapat melampaui batasan frame rate, mencapai frame rate lebih tinggi dengan konsumsi daya lebih rendah dan suhu yang terkontrol.
Kedua varian Realme P4 series telah dilengkapi dengan Pixelworks X7 Gen2. Game PVP populer seperti Battlegrounds Mobile India dan Free Fire juga mendukung semua fitur yang telah diuji.
Bagi pengguna yang menginginkan pengalaman gaming memuaskan tanpa mengeluarkan budget besar, Realme P4 Pro layak dipertimbangkan sebagai pilihan utama.
Kehadiran Realme P4 Pro dengan teknologi Pixelworks X7 Gen2 membuka babak baru dalam persaingan ponsel gaming mid-range.
Inovasi ini tidak hanya memberikan alternatif bagi gamers dengan budget terbatas, tetapi juga menantang persepsi tradisional bahwa pengalaman gaming premium hanya bisa didapatkan dari ponsel flagship.
Dengan kombinasi hardware yang tepat dan optimasi software melalui chip khusus, Realme berhasil membuktikan bahwa batasan antara mid-range dan flagship semakin kabur, khususnya dalam hal pengalaman visual dan performa gaming.
