Selular.id – Redmi K90 baru saja terlihat di platform benchmarking Geekbench, mengungkap spesifikasi performa tinggi yang siap bersaing di kelas flagship.
Smartphone dengan kode model 2510DRK44C ini mencetak skor mengesankan 3080 pada tes single-core dan 9382 pada multi-core, didukung chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 terbaru Qualcomm.
Kehadiran Redmi K90 di Geekbench menunjukkan lompatan signifikan dari generasi sebelumnya.
Perangkat ini dilengkapi dengan RAM 16GB dan sudah menjalankan Android 16 out of the box, yang kemungkinan besar dibalut dengan antarmuka kustom HyperOS 3.
Peningkatan chipset dari Snapdragon 8 Gen 3 di Redmi K80 ke Snapdragon 8 Elite Gen 5 di K90 merupakan langkah strategis Xiaomi dalam menyasar pasar premium.
Pada seri sebelumnya, hanya varian Pro yang mendapatkan chipset flagship terbaru.
Tahun lalu, Redmi K80 Pro lah yang membawa Snapdragon 8 Elite, sementara varian reguler menggunakan chipset yang lebih rendah.
Dengan konfigurasi saat ini, Redmi K90 berpotensi menjadi flagship killer yang kompetitif di segmen harganya.
Spesifikasi lain yang diantisipasi dari Redmi K90 termasuk dukungan pengisian cepat 100W dan baterai berkapasitas besar 7.100mAh.
Kombinasi ini menjanjikan daya tahan baterai yang luar biasa untuk penggunaan berat sepanjang hari.
Untuk segmen gaming, perangkat ini dikabarkan akan menampilkan layar OLED LTPS 6.59 inci dengan resolusi 2K dan refresh rate 120Hz.
Dari segi keamanan, Redmi K90 kemungkinan akan menggunakan pemindai sidik jari ultrasonik 3D yang menawarkan kecepatan dan akurasi lebih tinggi dibandingkan pemindai optik konvensional.
Fitur premium lainnya yang diharapkan termasuk speaker stereo ganda, rangka metal, dan motor linear sumbu-x untuk umpan balik haptik yang lebih responsif.
Lini produk Redmi K series dikenal konsisten menghadirkan inovasi dengan harga yang terjangkau. Redmi K90 Pro yang juga sedang dikembangkan dikabarkan akan menjadi dasar untuk Poco F8 Ultra, melanjutkan tradisi rebranding yang sudah berjalan selama beberapa generasi.
Xiaomi biasanya mengumumkan seri K series pada akhir tahun, mengikuti pola perilisan sebelumnya.
Seri K80 diumumkan pada November 2024, sehingga K90 kemungkinan akan mengikuti jadwal yang sama dengan peluncuran sekitar November 2025.
Pola ini konsisten dengan strategi perusahaan dalam menjaga siklus update produk tahunan.
Persaingan di segmen flagship semakin ketat dengan kehadiran chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 di berbagai merek.
Beberapa kompetitor sudah mengonfirmasi akan menggunakan chipset yang sama, termasuk Poco dengan flagship terbarunya yang dijadwalkan rilis dalam waktu dekat.
Dengan spesifikasi yang terungkap melalui benchmark Geekbench ini, Redmi K90 diprediksi akan menjadi pesaing serius di pasar smartphone menengah atas.
Kombinasi chipset terbaru, RAM besar, dan baterai berkapasitas tinggi menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang mengutamakan performa dan daya tahan baterai.
Perkembangan teknologi pengisian cepat juga menjadi perhatian Xiaomi, seperti terlihat pada Redmi Pad 2 Pro yang dikabarkan akan mendukung fast charging 67W.
Ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menghadirkan teknologi terbaru di seluruh lini produknya, mulai dari smartphone hingga tablet.
Kemunculan Redmi K90 di Geekbench memberikan gambaran awal tentang arah perkembangan smartphone flagship Xiaomi untuk tahun depan.
Dengan lompatan generasi chipset yang signifikan dan peningkatan di berbagai aspek, perangkat ini berpotensi menggeser persepsi pasar tentang kemampuan smartphone di segmen harganya.