Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia mengandalkan banyak pemain muda di Piala AFF 2024 yang diharapkan bisa membawa dampak positif bagi regenerasi tim nasional. Meski begitu, para pemain muda ini harus mampu menghadapi tekanan tinggi pada turnamen tersebut.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, mengungkapkan alasan utama Timnas Indonesia dipenuhi oleh pemain usia muda di Piala AFF 2024. Menurutnya, hal ini terkait dengan proses regenerasi skuad Garuda yang perlu merasakan tekanan tinggi ketika berlaga.
"Jadi memang sudah kita rencanakan dari jauh-jauh hari kita akan menurunkan skuad dengan usia yang memang semuanya rata-rata muda dari umur 22 tahun ke bawah. Ini tujuan yang pertama adalah kaitannya dengan regenerasi," ujar Sumardji.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga para pemain muda secara mental itu bisa dan mampu menghadapi situasi yang ya boleh dikatakan dengan tekanan yang tinggi," tambahnya.
Selain untuk regenerasi, Sumardji juga berharap para pemain muda ini dapat memperoleh jam terbang yang cukup di level internasional. Dengan begitu, mereka akan lebih siap saat dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia senior di kemudian hari.
"Terus yang kedua, memang kan kaitannya dengan pemain-pemain muda kita ini kan memang harus diberikan jam terbang untuk bisa bertanding dan bermain di internasional, menghadapi negara lain," ungkap Sumardji.
Dalam daftar pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, hanya ada dua pemain berusia di atas 21 tahun, yakni Pratama Arhan (22) dan Asnawi Mangkualam (25). Rata-rata usia pemain lainnya adalah 20,4 tahun.
Bahkan ada empat pemain yang baru pertama kali dipanggil ke Timnas Indonesia, yaitu Armando Obet Oropa, Alfan Suaib, Made Tito Wiratama, dan Rivaldo Eneiro. Sebanyak 23 pemain lainnya juga belum pernah memperkuat skuad Garuda di level senior sebelumnya.
Meski begitu, Timnas Indonesia juga tetap memanggil sembilan pemain dengan pengalaman tampil untuk tim nasional senior. Di antaranya yakni Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Muhammad Ferarri, Justin Hubner, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka dan Rafael Struick.
Kombinasi antar pemain baru dengan yang sudah berpengalaman di level senior akan jadi warna baru bagi Timnas Indonesia. Apalagi, kombinasi antar pemain tersebut masih terkategori sebagai pemain dengan usia belia. Hal ini menunjukkan komitmen kuat Timnas Indonesia untuk melakukan regenerasi.
(afr/jal)