Selular.id – Menjelang akhir tahun, banyak orang mulai menyusun resolusi untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran di tahun 2026. Untuk mendukung target tersebut, pemilihan aksesori dan gadget yang tepat dapat menjadi kunci motivasi dan akurasi pelacakan.
Kolaborasi antara editor aksesori dan editor fitness dari sebuah media teknologi baru-baru ini merangkum sejumlah rekomendasi perangkat pendukung olahraga.
Mulai dari monitor detak jantung hingga sepatu lari, yang dirancang untuk membantu pengguna memulai dan mempertahankan komitmen kebugaran mereka.
Rekomendasi ini muncul dari kolaborasi dua pakar dengan fokus berbeda: satu ahli dalam gadget dan spesifikasi aksesori, dan satu lagi yang berfokus pada dunia kebugaran.
Mereka berpendapat bahwa resolusi tahun baru, terutama yang berkaitan dengan fitness, membutuhkan komitmen dan kerja konsisten.
Di sinilah peran wearable dan perangkat pintar lainnya dinilai dapat membantu menjaga motivasi, mencatat progres, dan bahkan menjadi “pelatih” pribadi.
Namun, mereka juga mengingatkan bahwa membeli aksesori fitness adalah pedang bermata dua.
Di satu sisi, investasi tersebut bisa menjadi motivasi ekstra untuk berlatih lebih giat. Di sisi lain, jika komitmen tidak terjaga, perangkat-perangkat itu hanya akan berakhir teronggok di lemari.
Untuk menghindari hal tersebut, pemilihan aksesori yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup menjadi sangat penting.
Rekomendasi yang dirangkum mencakup berbagai kategori, dimulai dari alat untuk meningkatkan akurasi data latihan.
Bagi pengguna smartwatch lama yang merasa data detak jantung kurang akurat, disarankan untuk menggunakan monitor detak jantung eksternal berbentuk armband atau chest strap, seperti Polar Verity Sense, Coros Heart Rate Monitor, atau Garmin HRM 600.
Perangkat ini dapat dipasangkan dengan smartwatch lama untuk memberikan data real-time dan ringkasan latihan yang lebih presisi mengenai tingkat kebugaran. Sebelum membeli, pastikan kompatibilitasnya dengan jam tangan yang dimiliki.
Kategori lain yang mendapat perhatian adalah smart glasses atau kacamata pintar. Perangkat seperti Oakley Meta Vanguard, Oakley Meta HSTN, dan Ray-Ban Meta Wayfarer tidak hanya melindungi mata selama olahraga di luar ruangan, tetapi juga menawarkan audio open-ear sehingga pengguna tetap sadar akan lingkungan sekitarnya.
Fitur tambahan seperti kemampuan mengambil foto atau video secara cepat juga memungkinkan pengguna membagikan momen latihan mereka di media sosial dengan mudah.
Untuk mereka yang memulai atau kembali ke rutinitas lari, pemilihan sepatu yang tepat adalah hal mendasar untuk mencegah cedera seperti plantar fasciitis.
Sepatu dengan bantalan yang memadai sangat disarankan untuk melindungi sendi selama aktivitas high-impact.
Beberapa rekomendasi yang disebutkan termasuk Asics Gel-Nimbus 27, Puma ForeverRun Nitro 2, dan Brooks Glycerin Max 2 Running Shoe.
Sepatu-sepatu ini dirancang untuk memberikan dukungan dan kenyamanan ekstra seiring peningkatan intensitas latihan dan penurunan berat badan.
Memantau progres adalah bagian penting dari setiap program kebugaran. Untuk itu, penggunaan smart scale atau timbangan pintar yang dapat melacak komposisi tubuh—seperti persentase lemak dan massa otot—sangat dianjurkan.
Dengan alat ini, pengguna dapat secara objektif melihat apakah kerja keras mereka membuahkan hasil.
Beberapa opsi yang disebutkan adalah Etekcity Smart Scale dan Arboleaf Smart Scale. Data dari timbangan ini memberikan gambaran yang lebih holistik dibandingkan hanya mengandalkan angka berat badan saja.
Tidak ketinggalan, kenyamanan selama berolahraga juga dipengaruhi oleh aksesori pendukung seperti strap atau tali jam yang tepat.
Mengganti strap bawaan smartwatch dengan yang dirancang khusus untuk olahraga dapat meningkatkan kenyamanan secara signifikan.
Strap yang ideal untuk aktivitas biasanya memiliki lubang ventilasi, bersifat hypoallergenic, tahan air, dan mudah disesuaikan.
Bagi yang tidak menyukai material silikon atau fluoroelastomer, strap anyaman nylon yang elastis bisa menjadi alternatif yang ergonomis.
Berbagai merek menawarkan pilihan ini, seperti Google Pixel Watch Active Sport Band, Spigen Lite Fit untuk Pixel Watch 3, strap sport untuk Samsung Galaxy Watch8, serta koleksi strap dari BARTON dan Garmin Quickfit.
Rekomendasi aksesori fitness ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat diintegrasikan untuk menciptakan ekosistem pendukung yang personal.
Dari meningkatkan akurasi pengukuran dengan monitor detak jantung khusus, melindungi sekaligus mendokumentasikan momen dengan smart glasses, hingga memastikan fondasi yang kuat dengan sepatu yang tepat.
Perkembangan di segmen wearable dan aksesori pintar terus berlanjut, seperti yang terlihat dari hadirnya smartwatch khusus wanita dengan desain yang terus diperbarui.
Bagi konsumen di Indonesia, tren serupa juga dapat diikuti dengan memanfaatkan berbagai promo yang kerap ditawarkan, seperti yang pernah diulas dalam rekomendasi gadget olahraga terbaik di periode diskon.
Pasar juga menawarkan pilihan smartwatch dengan harga yang lebih terjangkau namun fitur lengkap, misalnya smartwatch dengan dukungan puluhan mode olahraga di kisaran harga ratusan ribu rupiah.
Intinya, dengan perencanaan dan pemilihan alat yang tepat, target kebugaran untuk tahun 2026 bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai.
Kunci utamanya tetap terletak pada konsistensi, sementara teknologi hadir sebagai penunjang yang mempermudah perjalanan tersebut.















































