Review Infinix XPAD 20 Pro: Tablet Rp2 Jutaan Paling Komplit di Segmennya

14 hours ago 3

Kalau sebelumnya sempat rilis tablet Rp1 jutaan, kali ini Infinix mencoba hadirkan sebuah opsi tambahan bagi Gizmo friends yang mendambakan sebuah tablet dengan layar lebih lega. Nggak perlu merogoh kocek sampai dua kali lipat, hadir Infinix XPAD 20 Pro yang bisa dibilang sangat terjangkau. Punya layar 12 inci, fitur AI komplit, aksesori pendukung juga lengkap, plus membawa konektivitas 4G LTE.

Dalam era di mana tablet semakin lumrah hadir gantikan peran laptop, hadirnya tablet terjangkau serbabisa seperti Infinix XPAD 20 Pro tentu patut diapresiasi. Tablet ini hadir memberikan opsi segar untuk kamu yang mencari sebuah perangkat multifungsi dalam harga terjangkau. Baik untuk bekerja, hiburan keluarga, sampai perangkat pendukung kegiatan belajar anak.

Hadirnya slot kartu SIM dengan dukungan jaringan 4G juga menjadi nilai plus tersendiri, membuat pengguna tak perlu harus bergantung pada jaringan Wi-Fi di sekitar. Berikut adalah review tablet Infinix XPAD 20 Pro selengkapnya.

Desain

Infinix XPAD 20 Pro

Bukan Infinix namanya kalau tidak bisa merancang produk kelas entri dalam desain yang lebih menarik. Dari depan, tablet ini memang terlihat seperti tablet Android berlayar lega pada umumnya. Namun ketika dilihat pada semua sisi lain dan digenggam dengan kedua tangan, kamu akan mampu mengapresiasi desain Infinix XPAD 20 Pro lebih jauh. Terasa tipis dan solid di kelasnya.

Infinix XPAD 20 Pro tersedia dalam dua opsi warna, yakni Mist Blue serta Titanium Grey seperti yang saya ulas kali ini. Ya, walaupun judulnya “grey”, palet warnanya mengingatkan saya pada warna Desert Titanium milik iPhone 16 Pro, karena kalau dilihat langsung terlihat sedikit keemasan. Bodinya menggunakan material metal solid, dengan aksen menarik pada modul kameranya yang seolah dibuat memiliki tiga sensor berbeda.

Untungnya, tonjolan modul kameranya tak begitu tebal, sehingga tablet ini masih tergolong stabil saat digunakan sembari diletakkan di atas meja. Ketebalannya hanya 6,58mm, sehingga masih relatif tipis meski dipasangkan dengan protective cover yang sudah termasuk ke dalam paket penjualannya. Bobot 545 gram juga masih tergolong normal untuk sebuah tablet 12 inci.

Infinix XPAD 20 Pro
Infinix XPAD 20 Pro
Infinix XPAD 20 Pro
Infinix XPAD 20 Pro
Infinix XPAD 20 Pro

Semua tombol seperti power dan volume serta lubang mikrofon dan slot kartu SIM (plus microSD) diletakkan di sisi atas (dalam posisi landscape), sementara di sisi kiri dan kanan masing-masing disematkan dua lubang speaker untuk setup quad speaker. Sisanya hanya ada port USB-C, alias tablet ini tak dilengkapi jack audio 3,5mm. 

Layar

Infinix XPAD 20 Pro

Kalau varian XPAD 20 standar sudah mengusung layar yang tergolong luas di 11 inci, dimensi layar Infinix XPAD 20 Pro dibuat semakin lega. Ya, kini mencapai 12 inci dengan panel 2K IPS 90Hz, mendukung tingkat kecerahan maksimum hingga 450 nits, dukungan 16,7 juta warna, serta touch sampling rate sampai 180Hz.

Layar tersebut hadir dalam rasio yang tergolong lebar—pas untuk konsumsi multimedia atau menjalankan dua aplikasi secara split screen, meski memang jadi terasa sedikit kurang pas saat menggenggamnya dalam posisi portrait, karena terasa terlalu tinggi. Untuk segmen harganya, kualitas layarnya tergolong oke, dengan sudut pandang luas, warna yang cukup memanjakan mata, serta visual mulus. Sedikit catatan, refresh rate yang aktif secara default adalah 60Hz, sehingga pastikan Gizmo friends sudah mengubahnya ke 90Hz secara manual untuk menikmati visual lebih mulus.

Infinix XPAD 20 Pro

Yang sedikit saya keluhkan, adalah temperatur warnanya yang sedikit kebiruan (cool), dan Infinix tidak memberikan opsi untuk mengaturnya lebih lanjut pada menu Settings—untuk mensiasatinya, saya mengaktifkan mode Night Light dalam intensitas yang paling rendah. Kabar baiknya, Infinix XPAD 20 Pro sudah membawa sertifikasi Widevine L1, sehingga kamu bisa menonton film atau serial favorit lewat beragam platform streaming dalam kualitas HD.

Nilai plus lainnya adalah sertifikasi low blue light tingkat hardware dari TUV Rheinland yang sudah disematkan ke layar Infinix XPAD 20 Pro. Artinya, bakal lebih aman ketika dipandang berlama-lama, tanpa mengubah visual konten yang ditampilkan. Keempat sisi bezel-nya juga punya ketebalan yang pas, tak begitu tebal dan masih oke untuk menjadi “rumah” ibu jari saat memegang tablet dalam skenario tertentu.

Fitur

Infinix XPAD 20 Pro

Tablet Infinix XPAD 20 Pro hadir dengan Android 15, di mana Infinix hanya janjikan dua tahun pembaruan keamanan rutin, tanpa janji khusus untuk versi Android-nya sendiri. Namun begitu, ketika pertama kali menyalakan tablet dan melakukan proses setup, saya langsung terkesima dengan tampilan antarmukanya. Benar-benar terasa seperti tablet kelas flagship, mulus dan sangat mudah.

Saya pribadi bakal merasa oke kalau UI yang dibawa hanya sekadar stock Android tanpa banyak kustomisasi. Dan memang, beberapa elemen UI seperti pada menu Settings dan notifikasi, terasa polos saja. Namun pada banyak aspek lainnya, Infinix sematkan fitur ekstra yang bisa meningkatkan pengalaman penggunaan. Salah satunya tentu adalah Infinix AI.

Lewat Infinix AI, kamu bisa berbicara secara natural dengan Folax yang ditenagai oleh Deepseek R1 untuk menjawab banyak jenis pertanyaan, terjemahkan bahasa atau kode QR lewat AI Screen Recognition, meringkas teks panjang dengan AI Summary, sempurnakan penulisan dengan AI Writing, atau menciptakan sebuah gambar lewat prompt teks tertentu memanfaatkan teknologi AIGC dalam fitur AI Art. Ya, semuanya tentu bisa membantu produktivitas Gizmo friends ketika menggunakan Infinix XPAD 20 Pro sebagai perangkat kerja.

Kamu juga bisa akses dua aplikasi secara bersebelahan dan memanfaatkan gestur drag-and-drop, atau akses aplikasi ketiga dalam bentuk floating window. Dan bila kamu menggunakan smartphone Infinix terbaru yang kompatibel, juga bisa berbagi file, clipboard, hingga menampilkan layar smartphone ke tablet secara nirkabel dan instan.

Dan untuk para orang tua, tablet Infinix XPAD 20 Pro sudah dilengkapi dengan aplikasi pembelajaran khusus anak (dirancang pas untuk mereka yang berusia 2-16 tahun), lengkap dengan fitur parental control. Tentu aspek ini menjadi nilai plus, agar pengguna tak perlu lagi mengunduh atau membeli aplikasi tambahan.

Infinix XPAD 20 Pro

Untuk kamera, disematkan sensor 5MP di depan (yang posisinya pas ketika sedang digunakan dalam mode landscape), dan sensor 8MP di belakang. Menariknya, seperti kebanyakan smartphone Infinix, masing-masing kamera Infinix XPAD 20 Pro dilengkapi dengan lampu kilat—ya, termasuk kamera depan! Rasanya ini pertama kali saya menemukan fitur ekstra tersebut dalam sebuah tablet. Meski kualitas masing-masing kamera sekadar cukup, tentu bisa dimanfaatkan dalam kondisi tertentu.

Kedua sisi kamera Infinix XPAD 20 Pro mampu rekam video hingga resolusi 2K30, tanpa opsi 60fps. Sementara untuk sektor audio, tidak dilengkapi dengan jack audio 3,5mm. Sebagai gantinya, Infinix sematkan earphone USB-C ke dalam paket penjualannya, serta empat speaker stereo yang kualitasnya tergolong menggelegar, lengkap dengan efek dari DTS. Sangat pas untuk menemani layarnya yang lega, baik untuk menonton konten edukasi, podcast, sampai serial dari platform streaming favorit.

Aksesori Tambahan

Infinix XPAD 20 Pro

Untuk memaksimalkan penggunaan Infinix XPAD 20 Pro sebagai tablet penunjang produktivitas maupun pembelajaran, Infinix hadirkan dua aksesori tambahan yang dijual secara terpisah; sebuah keyboard cover yang dijual Rp599 ribu, dan stylus seharga Rp299 ribu. Sesuai namanya, keyboard Infinix XPAD 20 Pro hadir dengan papan ketik fisik berukuran cukup besar, dan mampu melindungi tablet seutuhnya—lengkap dengan slot khusus untuk meletakkan stylus.

Menggunakan mekanisme Bluetooth, terdapat switch khusus untuk mengaktifkan, plus port USB-C tambahan untuk isi daya. Sementara untuk stylus sendiri, terdapat port pada bodinya yang juga bisa dimanfaatkan untuk isi daya. Menurut saya pribadi, aksesori keyboard tentu sangat pas untuk menunjang produktivitas. Namun bila Gizmo friends sudah punya wireless keyboard sebelumnya, maka sifatnya opsional, karena juga bisa dipasangkan secara nirkabel, dan layar tablet bisa diberdirikan dengan case standar bawaan.

Infinix XPAD 20 Pro

Yang menurut saya lebih menarik (bila disuruh memilih saat bujet terbatas), adalah stylus X Pencil-nya. Dalam harga yang tergolong terjangkau, stylus Infinix XPAD 20 Pro ini sudah punya latensi rendah 10ms, mendukung 4096 tingkat tekanan, bahkan dukungan penolakan telapak tangan—poin terakhir sangat penting mengingat layar Infinix XPAD 20 Pro tergolong sangat luas, sehingga kamu bisa menggambar atau membuat sketsa lebih leluasa meski permukaan telapak tangan menempel di sisi atas layar.

Performa

Infinix XPAD 20 Pro

Karena dirancang pas untuk mendukung produktivitas, performa Infinix XPAD 20 Pro tentu harus dirancang lebih optimal. Dan aspek tersebut dipercayakan dengan cip Helio G100 Ultimate octa-core 6nm rilisan MediaTek, yang memang sudah sangat populer digunakan di smartphone pada rentang harga setara. Cip tersebut dipasangkan dengan RAM LPDDR4x hingga 8GB (yang bisa di-ekspansi sampai 16GB), serta penyimpanan internal UFS 2.2.

Infinix memang sematkan slot kartu microSD hingga kapasitas 1TB, namun menurut saya pribadi, untuk performa yang lebih maksimal, ada baiknya untuk pilih kartu microSD dengan kecepatan read/write yang juga optimal. Kabar baiknya, performa Infinix XPAD 20 Pro sudah sangat cukup baik untuk memenuhi kebutuhan produktivitas hingga hiburan. Kamu bisa jalankan beberapa aplikasi sekaligus dengan minim lag atau stutter, maupun beberapa judul game secara mulus—meski memang mainnya jadi agak tricky karena ukuran layarnya yang luas.

Performa yang bisa diandalkan, membuat tablet Infinix XPAD 20 Pro pas untuk cukup banyak skenario penggunaan. Salah satunya cocok digunakan secara bergantian antar anggota keluarga, yang punya skenario akses aplikasi berbeda-beda. Tentu bakal dipermudah dengan hadirnya fitur Infinix AI yang tergolong komplit di segmennya, dan semua bisa dijalankan secara relatif mulus.

Baterai

Infinix XPAD 20 Pro

Dalam dimensinya yang tergolong bongsor, disematkan kapasitas baterai yang tentunya lebih besar dari kebanyakan smartphone. Baterai Infinix XPAD 20 Pro mencapai 8000 mAh—sejatinya secara angka, memang bukan yang paling besar untuk sebuah tablet berlayar 12 inci. Namun dengan spesifikasi yang diusungnya, sudah sangat cukup. Bisa bertahan lebih dari dua hari untuk penggunaan ringan, atau seharian ketika digunakan sebagai alat kerja.

Intinya sih tergantung seberapa lama Gizmo friends menyalakan layar besarnya dalam satu hari. Karena kalau sekadar standby atau bahkan mengaktifkan fitur hotspot, baterai tablet Infinix Rp2 jutaan satu ini tergolong awet, alias tidak cepat turun. Baterai tersebut mendukung pengisian daya 18W, dengan adaptor charger yang sudah termasuk dalam paket penjualannya. Lagi-lagi secara angka, memang bukan yang terbesar.

Namun proses pengisian dayanya terbilang cukup cepat, di mana untuk mencapai sekitar 40%, membutuhkan waktu sekitar 60 menit—dalam standar 18W, ini tergolong cepat mengingat kapasitas baterainya pun besar. Sementara untuk mencapai penuh memang membutuhkan waktu ekstra, sekitar 3 jam. Mungkin memang lebih cocok untuk diisi dayanya sepanjang malam saat kamu sedang tidur, meski sayangnya Infinix belum sematkan teknologi untuk melimit pengisian daya baterai setelah mencapai persentase tertentu.

Kesimpulan

Infinix XPAD 20 Pro

Tablet ini memang punya sejumlah kekurangan, yang menurut saya pun masih tergolong minor; kapasitas baterai dan kecepatan isi daya bukan yang paling besar secara angka, layar bukan yang paling cerah, maupun kelengkapan sensornya bukan yang paling komplit. Selebihnya, ada banyak kelebihan yang membuatnya sangat layak untuk dilirik.

Desain stylish dan solid, fitur AI komplit, layar lega di segmennya, dukungan kartu SIM 4G, hingga ketersediaan aksesori yang juga komplit dengan performa yang bisa diandalkan. Semua kelebihan tersebut membuat Infinix XPAD 20 Pro sangat menarik di kategori tablet Android Rp2 jutaan. 


Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi