Review Samsung Galaxy A07: Entry-Level Praktis dengan Fitur Keamanan Komplit

3 weeks ago 6

Opsi smartphone entry-level kini semakin banyak, namun tidak membuat brand smartphone yang sudah lebih dikenal seperti Samsung jadi kurang kompetitif. Agar bisa memenangkan hati konsumen yang sedang mencari smartphone Rp1 jutaan, hadir Samsung Galaxy A07 dengan peningkatan fitur, sekaligus membawa nilai plus yang bahkan tidak dimiliki oleh sejumlah flagship terbaru: dukungan pembaruan software jangka panjang.

Ya, ketika membeli smartphone murah dengan harga Rp1 jutaan, bukan berarti masa pakainya jadi hanya sebentar—tidak jarang konsumen membelinya baik sebagai smartphone cadangan, maupun untuk para orang tua. Dengan kata lain, opsi yang bisa digunakan hingga jangka panjang, tentu lebih diminati. Dan rasanya Samsung berhasil menargetkan segmen pasar tersebut lewat pilihan terbarunya.

Tentu, mengingat ini adalah opsi smartphone Samsung paling terjangkau sekaligus terbaru tahun ini, ada beberapa fitur yang mungkin belum dimiliki. Tetapi bisa jadi fitur pelengkap lainnya, justru lebih cocok untuk Gizmo friends. Dan berikut adalah review Samsung Galaxy A07 selengkapnya.

Desain

Samsung Galaxy A07

Bahasa desain Samsung Galaxy A07, sejatinya masih tergolong mirip dengan Galaxy A06 sebelumnya. Mulai dari dimensi, penggunaan desain Key Island untuk menandai peletakkan tombol di sisi samping kanan bodi, hingga bodi belakang yang dibuat flat dengan aksen garis tertentu, sampai peletakkan sensor kamera dan lampu kilat.

Yang dibuat berbeda, adalah desain modul kamera yang lebih segar (plus lebih kontras dalam beberapa opsi warna), opsi warna bodi baru, hingga profilnya yang sedikit lebih tipis di 7,6mm. Sejatinya saya sangat suka dengan desain dan warna hijau pada Samsung Galaxy A07. Sayangnya, Samsung tidak memberikan lapisan anti-fingerprint coating khusus. Sehingga permukaan bodi belakang benar-benar mudah terlihat kotor atau membekas sidik jari.

Sehingga kalau kamu ingin menggunakan smartphone tanpa case, harus sering-sering mengelapnya supaya terus terlihat bersih dan stylish, atau mungkin ambil opsi warna ungu yang sedikit lebih cerah, sehingga bisa lebih samar. Bodinya terasa cukup solid meski materialnya didominasi plastik, dan bobot 184 gram membuatnya masih nyaman dalam genggaman meski sedikit terasa bongsor berkat dimensi layar lega.

Samsung Galaxy A07
Samsung Galaxy A07
Samsung Galaxy A07
Samsung Galaxy A07

Kabar baiknya, di dalam bodi Samsung Galaxy A07, disematkan mekanisme triple slot SIM. Plus, sertifikasi IP54 yang membuatnya aman dari cipratan air hingga debu. Overall, desainnya terlihat cukup stylish di segmennya. Masih pas ketika disandingkan dengan smartphone utama pada kelas lebih tinggi.

Layar

Samsung Galaxy A07

Sisi depan Samsung Galaxy A07 didominasi oleh layar flat berukuran 6,7 inci, yang sayangnya masih terlihat identik seperti pendahulunya. Artinya, kamera depan belum berjenis punch-hole, dan memiliki bezel cukup tebal terutama di sisi bawah. Untuk bagian ini, bukan kekurangan yang berarti bagi saya pribadi. Masih lumrah di segmen harganya.

Aspek yang ditingkatkan, adalah refresh rate yang kini mencapai 90Hz. Tidak hanya bisa tampilkan visual lebih mulus, tetapi juga bersifat adaptif alias bisa turun ke 60Hz saat konten statis—memberikan dampak positif terhadap konsumsi daya. Dan mengingat chipset sudah lebih kencang, gerakannya terasa konsisten mulus, tidak patah-patah.

Samsung Galaxy A07

Panel layar Samsung Galaxy A07 tetap berjenis PLS LCD dalam resolusi HD+. Untuk poin resolusi, masih wajar di segmennya, masih aman digunakan dalam jarak pandang normal dan agar tidak memberatkan kinerja chipset. Tetapi menurut saya, sudah waktunya Samsung meningkatkan kualitas panelnya. Karena sejumlah kompetitor sudah bisa hadirkan panel IPS dengan reproduksi warna lebih kaya dan lebih cerah.

Bukan berarti layarnya jelek. Masih aman digunakan di luar ruangan walau mungkin agak sedikit sulit saat benar-benar terik, dengan sudut pandang yang tidak begitu lebar, dan warna yang bakal terlihat sedikit lebih pucat—terutama Gizmo friends yang sudah terbiasa gunakan smartphone kelas menengah ke atas dan memutuskan untuk membeli Samsung Galaxy A07 sebagai smartphone kedua.

Kamera

Samsung Galaxy A07

Kalau sebelumnya hadir dengan dua lingkaran terpisah, kini kedua lingkaran tersebut berada di dalam satu “rumah” berwarna hitam. Ya, kamera Samsung Galaxy A07 dibekali sensor 50MP ISOCELL JN1 di belakang, dipasangkan dengan depth sensor 2MP. Sementara di depan, disematkan kamera selfie beresolusi 8MP. Dan bisa ditebak, kualitasnya terbilang sekadar oke saja, layaknya smartphone Rp1 jutaan kecil pada umumnya.

Ketika digunakan di luar ruangan dengan pencahayaan yang melimpah, Samsung Galaxy A07 bisa hasilkan foto cukup vibrant dengan detail cukup baik—asalkan pencahayaan tidak terlalu ekstrem, karena dynamic range yang terbatas bisa membuatnya terlalu terang (over-exposure). Mode potretnya juga bisa dimanfaatkan untuk membuat subyek utama lebih dominan, walaupun separasi dengan latar, lagi-lagi, sekadar oke saja.

Samsung Galaxy A07

Mengingat dimensi sensor utama sebatas 1/2,76 inci, kualitas kamera saat pencahayaan berkurang bakal langsung terlihat berbeda, yakni lebih soft dengan noise yang mulai muncul. Disediakan mode malam untuk membuat hasil tangkapan gambar sedikit lebih baik. Dan menyoal mode kamera, sejatinya Samsung berikan mode cukup komplit untuk eksplorasi lebih jauh, termasuk mode makanan, hyperlapse, sampai mode profesional.

Hasil foto lengkap dari kamera Samsung Galaxy A07, bisa kamu akses lewat album berikut ini.

AP1GczPZuLFR JP19CxyNu vRFnASlPb2vlKOZm5xtnQDR5Yfkl1NA4hbLfG26vHlLstILug3A4 c0lmrR4E7SDBRRp1L9wG3Zjca79fuRmhuSSDA9s2elur=w2400
AP1GczPJXDivzXef e4aLdopMqxqdNOvgbqeBD6nSlpPdV GaFsOcAP7 6tmUtrepXw5W47vGy2YfNtqbav3XtjIgn9N1boCcMg 1uu0OWm78Q9Od8t58Vb8=w2400
AP1GczOdWoI4 Ietrgu53QRblShvBuAaQUlDueRppGlwlHrjVJbIfHKj4bMFMMVX5U0is25HMXiDzq80FqwHzA0cijSyiHaquG 4TQ7mJYn7B2Q79kIQZvXc=w2400
AP1GczMiShnx 4CZW7fTp1DrDumomT1ix3uFB473 KLRQGaKs56KzYCvPDCSjXc3 4TvslJLw207xJKBt0Mf6
AP1GczO8EGirI41WoiuzoYwpzMQxCPNEpITeOh8tpoFBrnMNjVGox 2f98Q3MEJPovHXY9RJGRVGTMiDERupQMiqZBhfSvmID3XSi7A pTzYq8Ys G61U3V4=w2400

Bagaimana dengan perekaman videonya? Baik kamera depan maupun kamera belakang Samsung Galaxy A07, mampu merekam video hingga resolusi 1080p 30fps. Tidak ada stabilisasi sama sekali, sehingga baiknya tidak bergerak begitu banyak saat perekaman berlangsung. Footage-nya sendiri sudah oke di kelasnya, dengan setup dua mikrofon yang bisa tangkap suara cukup baik.

Fitur

Samsung Galaxy A07Meski jadi paling terjangkau, Galaxy A07 sudah mendukung fitur Gemini Live dengan kamera.

Sayangnya Samsung Galaxy A07 belum dilengkapi dengan sensor NFC maupun setup speaker stereo (meski volume speaker mononya sudah cukup untuk sekadar memutar video sesekali). Selama penggunaan, kurang lebih hanya dua poin tersebut yang saya rasakan sebagai kekurangan, selain absennya giroskop yang tak begitu berdampak bagi saya untuk absen di sebuah smartphone kelas entri.

Selebihnya, banyak nilai positif yang ditawarkan. Pertama, Samsung Galaxy A07 hadir dengan One UI 7 (bukan lagi versi “Core” yang lebih minim fitur) berbasis Android 15. Nggak cuma 1-2, Samsung janjikan hingga 6 kali pembaruan versi OS, alias bisa sampai Android 21. Membuat dukungan software Samsung Galaxy A07 bahkan lebih superior dibandingkan beberapa flagship rilisan 2025.

Kedua, Samsung Galaxy A07 punya fitur keamanan yang tergolong komplit. Selain sensor sidik jari yang berada di samping kanan bodi, smartphone ini juga turut hadir membawa Samsung Knox—fitur keamanan berbasis hardware yang bisa menjamin data pribadi tersimpan lebih aman. Opsi Secure Folder untuk menyimpan data pribadi juga tersedia. Dan yang paling saya suka, adalah hadirnya Auto Blocker.

Samsung Galaxy A07

Sesuai namanya, fitur ini bisa mengamankan smartphone dari aplikasi-aplikasi yang mencurigakan, termasuk yang diterima dari luar Play Store. Membuat Samsung Galaxy A07 lebih pas digunakan oleh orang tua, agar terbebas dari jebakan aplikasi “undangan pernikahan” dan lainnya yang terkadang sulit untuk dibedakan.

Fitur esensial lainnya seperti jack audio 3,5mm hingga radio FM (dengan sambungan earphone kabel) tetap tersedia. Dan seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Samsung Galaxy A07 dibekali mikrofon ganda, tentunya bisa meningkatkan kualitas suara ketika sedang bertelepon—nilai plus yang belum tentu bisa ditemukan di segmennya.

Baca juga: Review Samsung Galaxy A56 5G: Bawa Fitur AI Eksklusif, Semakin Cantik dan Komplit

Performa

Samsung Galaxy A07

Ini merupakan aspek dengan peningkatan paling signifikan, membuat Samsung Galaxy A07 terasa lebih menyenangkan dan gegas saat digunakan. Memberikan upgrade yang cukup jauh, smartphone Samsung paling murah satu ini sudah dibekali cip Helio G99 octa-core 6nm, yang tentu lebih kencang. Namun tidak hanya itu, jenis penyimpanannya pun bukan eMMC, melainkan sudah UFS 2.2.

Keduanya tentu mampu berikan performa lebih mulus baik ketika akses aplikasi hingga multitasking—membuat varian 4+64GB yang saya ulas, tidak begitu terasa menjengkelkan ketika dioperasikan. Kalau sekadar digunakan sebagai smartphone cadangan atau kedua, dan hanya digunakan untuk berkomunikasi, masih aman. Namun saya lebih menyarankan untuk setidaknya membeli varian dengan memori 6+128GB, agar lebih aman untuk penggunaan jangka panjang.

Terutama untuk pengguna seperti orang tua yang kini sudah mulai aktif berkomunikasi di WhatsApp, tergabung dalam lebih dari satu grup, dan saling berbagi file foto maupun video, sehingga tidak perlu terlalu rutin menghapus atau backup media. Performa gaming Samsung Galaxy A07 juga tergolong cukup baik, bisa jalankan banyak judul game populer secara mulus, asalkan tidak pakai setting grafis terlalu tinggi.

Overall, untuk harga dan kelengkapan fitur yang ditawarkan, performa Samsung Galaxy A07 terasa memuaskan. Hanya saja mungkin kurang optimal bila membeli varian dengan memori terkecil untuk digunakan dalam masa lebih lama, terutama ketika versi Android baru nantinya semakin berat, begitu pula aplikasi-aplikasi ke depannya.

Baterai

Samsung Galaxy A07

Selain dimensinya yang kurang lebih masih sama, kapasitas baterai Samsung Galaxy A07 juga tidak ditingkatkan dari generasi sebelumnya. Namun begitu, daya tahannya terasa lebih awet, tidak lain karena penggunaan cip yang lebih efisien daya (sekaligus lebih kencang). Membuatnya bisa menyala lebih lama saat digunakan maupun standby.

Untuk smartphone sekunder, Samsung Galaxy A07 dengan mudah sanggup digunakan sampai dua hari penuh pemakaian, dan tetap lebih dari seharian penuh ketika digunakan lebih intensif, tentunya juga bisa lebih awet ketika mengaktifkan mode hemat daya. Dengan kata lain, tidak kalah oke dibandingkan sejumlah kompetitor yang mungkin di atas kertas tawarkan kapasitas daya lebih lega. Untuk mengisi daya, hadir dukungan fast charging 25W.

Sejatinya, Samsung Indonesia sediakan charger ke dalam paket penjualan Samsung Galaxy A07. Namun sejumlah toko di e-commerce turut menjualnya dalam opsi tanpa charger, demi harga lebih terjangkau—pas untuk orang seperti saya yang sudah punya charger sendiri. Mengisi dari nol hingga 50% membutuhkan waktu 30 menit, sementara untuk mencapai 100% butuh waktu sekitar 80 menit.

Kesimpulan

Samsung Galaxy A07

Samsung berhasil meningkatkan kualitas smartphone paling terjangkaunya lewat kehadiran Samsung Galaxy A07, dengan performa yang lebih kencang, hingga dukungan software yang benar-benar prima. Hadir dalam harga sangat terjangkau, bahkan mulai dari Rp1,2 jutaan di e-commerce dengan diskon platform. Namun ada baiknya Gizmo friends menentukan pilihan memori secara bijak.

Opsi 4+64GB pas untuk sekadar smartphone cadangan tanpa aplikasi berat atau banyak aplikasi kirim pesan. Sementara untuk penggunaan lebih nyaman, opsi 6+128GB tentu bakal lebih pas, dengan harga yang masih relatif terjangkau. Sementara varian tertinggi 8+256GB sudah mencapai Rp2 jutaan, dan pada segmen harga tersebut ada opsi lainnya dengan keandalan lain termasuk layar, kamera, hingga keberadaan sensor NFC.


Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi