Samsung Hadirkan Galaxy XR, Pesaing Vision Pro yang Kompatibel dengan Semua Aplikasi Android

10 hours ago 1

Jakarta, Gizmologi – Setelah sempat ditampilkan sebagai teaser dalam Galaxy Unpacked beberapa bulan lalu, Samsung akhirnya hadirkan sebuah produk dalam kategori baru yang sebelumnya sudah diisi oleh Apple. Dinamakan Galaxy XR, perangkat ini merupakan yang pertama dalam ekosistem Android XR. Menjadi langkah pertama Samsung dalam dunia XR (extended reality).

Diperkenalkan dalam sebuah acara peluncuran khusus, Samsung Galaxy XR menjadi sebuah gadget hasil kolaborasi mendalam antara Samsung, Google, sekaligus Qualcomm. Ketiganya bekerja sama dalam memaksimalkan potensi perangkat, membuat Galaxy XR terintegrasi dengan AI Google sekaligus menggunakan cip khusus terbaru dari Qualcomm. Dirancang untuk era computing berikutnya.

Woo-Joon Choi, COO untuk Mobile Experience Business, Samsung Electronics mengatakan bila Galaxy XR hadir sebagai cara perusahaan untuk memperkenalkan ekosistem perangkat mobile yang benar-benar baru. “Dibangun di atas platform Android XR, Galaxy XR memperluas visi mobile AI ke ranah baru yang penuh dengan potensi lebih imersif dan bermakna, memungkinkan XR bertransformasi dari sebuah konsep menjadi kenyataan sehari-hari, baik untuk industri hingga pengguna.”

Baca juga: Target 400 Juta Pengguna Galaxy AI, Samsung Kebut Lewat Galaxy S25 FE

Skenario Penggunaan Dipastikan Bakal Meluas

Samsung Galaxy XR

Secara umum, desain Samsung Galaxy XR memang terbilang mirip Apple Vision Pro beserta semua perangkat AR/VR sebelumnya. Selain bagian depan alias goggles, Samsung tampilkan strap utama yang hanya mengelilingi bagian samping dan belakang kepala—tak seperti Apple yang kemudian melakukan revisi dengan memberikan opsi strap ganda. Bobot perangkat sendiri mulai 545 gram.

Bingkai Galaxy XR dirancang agar tidak memberikan tekanan terlalu besar ke bagian wajah, membagikannya ke bagian belakang, agar pengguna bisa memakainya lebih nyaman lebih lama. Baterainya pun dibuat terpisah dan tersambung dengan kabel, seperti Apple Vision Pro. Sayangnya, daya tahannya masih inferior. Di mana baterai Galaxy XR capai 2 jam penggunaan normal atau 2,5 jam memutar video, sementara Vision Pro M5 bisa tawarkan durasi 30 menit lebih lama pada masing-masing skenario.

Namun dibandingkan saat pertama kali Apple hadirkan Vision Pro, Galaxy XR terasa lebih menggugah—tidak lain karena kerja samanya dengan Google yang memungkinkan pengguna untuk jalankan semua aplikasi Android yang sudah ada. Dan Samsung tetap mencoba untuk sempurnakan sejumlah aplikasi agar pengalamannya lebih maksimal menggunakan platform AR/VR.

Samsung Galaxy XR

Seperti akses Google Maps dalam peta 3D yang lebih imersif, akses YouTube sembari ditemani Gemini untuk akses info lebih komplit, main game dengan Gemini yang bisa berikan tips atau saran secara real-time, hingga Circle to Search secara langsung—dalam mode pass-through, pengguna Galaxy XR cukup lingkari obyek asli yang ada di sekitarnya, dan informasi lengkap bakal langsung ditampilkan.

Mirip seperti Vision Pro, Galaxy XR juga bisa ubah foto 2D menjadi 3D untuk pengalaman lebih imersif saat melihatnya. Para penggemar acara olahraga bakal bisa menonton lebih dari satu tayangan sekaligus seolah berada di tengah-tengah stadium. Samsung juga menggandeng Adobe untuk hadirkan kemampuan edit video sinematik dengan menambahkan efek kedalaman 3D sampai caption maupun ikon tertentu.

Ke depannya, Samsung berkomitmen untuk menambah skenario penggunaan Galaxy XR, salah satunya termasuk untuk mengakomodir kebutuhan enterprise, seperti virtual training untuk industri berat hingga konstruksi. Dalam rilisnya, Samsung juga sebutkan bila siap implementasikan jenis perangkat XR lainnya, dan sedang mengembangkan sebuah kacamata AI.

Harga Samsung Galaxy XR Jauh Lebih Murah dari Apple Vision Pro

Samsung Galaxy XR

Penasaran dengan spesifikasi Galaxy XR? Perangkat ini jalankan cip Snapdragon XR2+ Gen 2 dari Qualcomm, dipasangkan dengan RAM 16GB dan penyimpanan internal 256GB. Masing-masing layar gunakan panel Micro-OLED yang bila dikombinasikan bisa setara layar 8K, dengan refresh rate 72Hz secara default yang bisa meningkat sampai 90Hz. Terdapat dua kamera 6,5MP 18mm f/2.0 yang bisa menangkap foto dan video 3D, enam kamera lain di luar, empat kamera di dalam untuk melacak gerakan tangan, hingga pemindai iris untuk metode kunci layar otomatis nan instan.

Ya, Samsung Galaxy XR mampu dikendalikan hanya dengan gestur tangan serta arah pandangan mata saja, namun Samsung tetap sediakan kontroler tambahan secara terpisah. Perangkat ini juga dilengkapi dengan dua speaker, enam mikrofon noise-cancelling, hingga flicker sensor khusus agar layar tetap nyaman dilihat dari berbagai kondisi pencahayaan. Sementara pada aspek konektivitas, Galaxy XR sudah membawa standar Wi-Fi 7 dan Bluetooth 5.4.

Samsung Galaxy XR dijual lebih dulu untuk wilayah Amerika Serikat maupun Korea, dibanderol USD1799 atau sekitar Rp29,9 jutaan. Ya, sekitar setengah harga Apple Vision Pro. Masih belum ada informasi apakah akan ikut tersedia di Indonesia atau tidak. Bila iya, apakah Gizmo friends berminat menjajalnya?


Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi