CNN Indonesia
Minggu, 10 Nov 2024 18:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
SD Cinta Kasih Tzu Chi dan SDN Kebagusan 03 keluar sebagai juara dalam final MilkLife Soccer Challenge Jakarta Seri 2 yang berlangsung di Kingkong Soccer Arena, Cijantung, Jakarta, Minggu (10/11).
Dalam laga final KU 10, SD Cinta Kasih Tzu Chi berhasil mengalahkan SDN Cipedak 01 dengan skor telak 9-2. Sementara di kategori KU 12, SDN Kebagusan 03 menjadi yang terbaik setelah menang besar 8-3 atas SDN Kalisari 01.
Kemenangan kedua tim tersebut mengakhiri rangkaian pertandingan yang berlangsung sejak 6 November 2024. Turnamen ini total diikuti oleh 1.359 atlet putri dari 85 Sekolah Dasar se-Jakarta dengan format pertandingan 7 vs 7.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kategori KU 10 diikuti oleh 31 tim dengan Andien Haifa Syakira dari SD Cinta Kasih Tzu Chi menjadi top skor dengan 39 gol. Sementara di kategori KU 12 yang diikuti 88 tim, Albianca Raula dari SDN Kebagusan 03 tampil sebagai pencetak gol terbanyak dengan 41 gol.
Kedua top skor dari masing-masing kelompok umur berhasil membawa timnya merebut gelar juara Milklife Soccer Challenge Jakarta Seri 2. Keduanya tampil apik dalam menumpas lawan-lawannya dari gelaran hari pertama kompetisi dimulai.
Para peserta Milklife Soccer Challenge tidak hanya bertanding dalam format reguler, tetapi juga mengikuti Skill Challenge yang terdiri dari lima kategori keterampilan yaitu 1 on 1, Dribbling, Passing & Control, Penalty Shoot, dan Shot On Target.
Format unik yang diterapkan dalam turnamen ini dirancang untuk memberikan pengalaman kompetitif sekaligus mengasah keterampilan dasar bermain sepak bola bagi para peserta.
Turnamen ini menjadi wadah pengembangan bakat dan pencarian bibit unggul sepak bola putri usia dini, khususnya di wilayah Jakarta. Program ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, terlihat dari tingginya angka partisipasi sekolah yang mengirimkan tim.
MilkLife Soccer Challenge Jakarta Seri 2 yang digelar di venue berkualitas seperti Kingkong Soccer Arena & Stadion Atang Sutresna diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi para peserta untuk mengembangkan karier mereka di dunia sepak bola putri Indonesia.
(jal/jal)