Sejumlah Anggota Dewan Miliki Dapur MBG, Preciosa Kanti: Niatnya untuk Proyek, Hasilnya Anak Keracunan

1 hour ago 1

Ratusan Paket Makanan Bergizi Gratis Tak Tersentuh oleh Siswa di Bulukumba karena Ditemukan Basi dan Keluarkan Bau Busuk.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi bahan perbincangan publik usai mencuat kabar sejumlah anggota dewan ikut memiliki dapur penyedia.

Pegiat media sosial, Preciosa Kanti, mengatakan, masalah itu berakar dari niat pemerintah yang tidak murni dalam menjalankan program.

“Sementara, saat ini banyak sekali para penjual makanan seharga kisaran Rp10 ribu untuk sarapan," ujar Kanti di X @PreciosaKanti (14/9/2025).

"Fresh, dan belum pernah ada cerita keracunan," tambahnya.

Dikatakan Kanti, jika pemerintah benar-benar ingin menyejahterakan rakyat, seharusnya pemberdayaan pedagang kecil bisa menjadi solusi.

“Mau mensejahterakan rakyat kan? Berdayakan saja mereka. Rakyat kecil terbantu plus program pemerintah berjalan lancar," sesalnya.

Ia juga menegaskan, transparansi dan pengawasan yang serius merupakan kunci sukses program ini.

Namun, jika yang dikejar hanya proyek untuk keuntungan, hasilnya justru merugikan masyarakat.

“Tapi jika niatnya sudah selalu cari proyek untuk cuan ya sudah. Hasilnya, anak sekolah keracunan, makanan yang disajikan lebih hina dari makanan kucing, dan makanan basi,” tandasnya.

Sebelumnya, Program strategis pemerintah, Makan Bergizi Gratis (MBG) ditopang dapur yang tersebar di berbagai daerah. Namun pelaksanaannya menuai kritik.

Bagaimana tidak, dapur MBG yang jumlahnya sudah capai 6.096 unit di seluruh Indonesia itu beberapa di antaranya dimiliki anggota dewan.

Salah satunya di Kuningan, Jawa Barat. Sejumlah Anggota DPRD disebut menjadi pemilik dapur MBG.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi