Sepak Terjang Orang-orang di Balik PT GAG di Tengah Ramai Raja Ampat

2 days ago 6

Jakarta, CNN Indonesia --

PT GAG tetap diperbolehkan Presiden Prabowo Subianto untuk mengeruk nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Pemerintah hanya mencabut 4 izin usaha pertambangan (IUP) lain, yakni milik PT Anugerah Surya Pratama (ASP), PT Kawei Sejahtera Mining (KSM), PT Mulia Raymond Perkasa (MRP), dan PT Nurham. Sedangkan PT GAG Nikel tetap diizinkan menambang di Raja Ampat.

"Bapak Presiden (Prabowo) memutuskan, memperhatikan semua yang ada, mempertimbangkan secara komprehensif, dan Bapak Presiden memutuskan bahwa 4 IUP yang di luar Pulau Gag itu dicabut," tegas Bahlil dalam Konferensi Pers di Istana Negara, Selasa (10/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahlil menegaskan operasional GAG selaku anak perusahaan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk sudah sesuai analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL). Namun, ia mengklaim bakal terus mengawasi operasi tambang di Pulau Gag itu dengan ketat.

Berdasarkan catatan Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian ESDM, IUP yang dikantongi PT GAG Nikel bernomor 430.K/30/DJB/2017. Izin tersebut terbit pada 30 November 2017 alias periode pertama kepemimpinan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Kala itu, Menteri ESDM yang menjabat adalah Ignasius Jonan.

IUP yang diberikan untuk PT GAG seluas 13.136 hektare dan berlaku sampai 30 November 2047 alias 30 tahun. Perusahaan tersebut diklaim sudah melakukan eksplorasi awal sejak 1972 serta mengantongi kontrak karya generasi VII No. B53/Pres/I/1998.

Kontrak karya terbit pada 19 Januari 1998 yang ditandatangani langsung Presiden ke-2 Soeharto.

Meski aktivitas penambangan di hutan lindung sempat dilarang UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, PT GAG dan 12 perusahaan lain mendapatkan hak spesial. UU Nomor 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Perppu Nomor 1 Tahun 2004 tentang Kehutanan mengizinkan GAG Cs kembali menambang di hutan lindung, termasuk kawasan Raja Ampat.

Pengecualian itu ditetapkan pada era Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Lantas, siapa saja orang-orang di balik PT GAG Nikel?

Berdasarkan situs resmi perusahaan, PT GAG Nikel saat ini hanya memiliki dua direksi. Keduanya adalah Plt Presiden Direktur (Direktur Operasi) Arya Arditya Kurnia serta Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Sumber Daya Manusia Aji Priyo Anggoro.

Bos GAG Arya Arditya Kurnia sebelumnya menjabat sebagai Mine Operation Manager di Antam. Ia mengemban amanah tersebut sejak Agustus 2017-November 2019, lalu ditugaskan memimpin GAG Nikel.

Kekayaan terakhir yang dilaporkan Arya mencapai Rp4,99 miliar. Ini berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 31 Desember 2024.

Sementara itu, ada 4 orang komisaris di perusahaan tambang tersebut. Mereka adalah Presiden Komisaris Hermansyah; Komisaris Lana Saria; Komisaris Ahmad Fahrur Rozi; dan Komisaris Saptono Adji.

[Gambas:Video CNN]

Hermansyah bukan sosok asing di Kementerian ESDM. Berdasarkan laman resmi kementerian tersebut, ia pernah malang melintang dan merupakan salah satu orang kepercayaan di era kepemimpinan Ignasius Jonan.

Jonan pernah melantik Hermansyah sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara (Puslitbang tekMIRA) pada Desember 2017. Sedangkan jabatan lama Hermansyah adalah Kepala Bagian Perencanaan Strategis Kementerian ESDM.

Pada 2022 lalu, Hermansyah digeser menjadi Kepala Pusat Survei Geologi Badan Geologi oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif. Setahun kemudian, ia rangkap jabatan sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kepala Badan Geologi.

Sedangkan Lana Saria merupakan salah satu pejabat senior di Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) ESDM. Ia pernah mengisi posisi Direktur Teknik dan Lingkungan Minerba, Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu Bara, sampai Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam.

Wanita kelahiran Solo itu sampai sekarang masih aktif di bawah kepemimpinan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Bahkan, Lana tetap dipercaya mengemban tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu Bara.

Nama komisaris lain yang tak kalah tenar adalah Ahmad Fahrur Rozi. Pria yang akrab disapa Gus Fahrur itu merupakan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan.

Sementara itu, Komisaris Saptono Adji adalah Purnawirawan TNI. Ia adalah orang di lingkaran Prabowo Subianto ketika masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju alias periode kedua Presiden ke-7 Jokowi.

Brigjen (Purn) Saptono Adji pernah menjabat sebagai Asisten Khusus 1 Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Bidang Hubungan Internasional.

Daftar lengkap petinggi PT GAG Nikel:

- Plt Presiden Direktur (Direktur Operasi) Arya Arditya Kurnia
- Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Sumber Daya Manusia Aji Priyo Anggoro
- Presiden Komisaris Hermansyah
- Komisaris Lana Saria
- Komisaris Ahmad Fahrur Rozi
- Komisaris Saptono Adji

(skt/agt)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi