Tantangan Episode 3 Bikin Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Makin Intens

8 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Penayangan episode ketiga kompetisi Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas di kanal YouTube Shopee Indonesia pada Minggu (12/10) menyajikan persaingan yang semakin menegangkan, menuntut para peserta terus berinovasi agar dapat bertahan.

Sejak debut, program serial kompetisi ini menjadi panggung bagi para pengusaha UMKM untuk membuktikan kreativitas, strategi, dan daya juang dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis. Pada episode sebelumnya, 10 peserta ditantang menghadirkan inovasi produk bertema 'Cinta Indonesia' yang diwujudkan mulai dari ide orisinal, desain produk, hingga cara mengemas unsur lokal ke dalam identitas brand mereka.

Dari 10 peserta, 7 berhasil mengamankan posisi di babak berikutnya, disusul oleh Aveka yang sukses lolos dari posisi tiga terbawah. Sementara itu, X-Perfumery dari Malang milik Baim 'Cilik', serta UMKM Dthree asal Tasikmalaya harus mengakhiri perjalanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusman, pemilik Dthree, mengungkapkan rasa legawa atas langkahnya yang terhenti di kompetisi Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas.

"Namanya kompetisi, pasti ada yang menang dan kalah. Takdir terbaik sudah ditetapkan, dan saya tidak menyesal karena sudah berikhtiar semaksimal mungkin," katanya.

Sementara pendiri X-Perfumery, Baim Alkatiri menyampaikan apresiasi kepada para peserta lain.

"Mungkin tantangan kali ini belum bisa saya taklukkan, tapi saya salut untuk semua kontestan yang berhasil melangkah ke babak berikutnya," ujar Baim.

Episode Ketiga Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas

Sebanyak 8 peserta kini siap menghadapi tantangan baru dengan menunjukkan kemampuan promosi dan storytelling dalam Creative Video Marketing, ujian yang menilai cara adaptasi para peserta dengan dunia digital, dan mengemas produk secara menarik bagi konsumen.

Di episode kali ini, para Jagoan UMKM diminta membuat video promosi kreatif dan berpotensi viral dengan lokasi syuting yang ditentukan secara acak lewat pelemparan dadu raksasa, mulai dari parkiran, kolam, gym, dan gudang. Keberuntungan jatuh kepada Michael Kwok, pemilik Maritim Bag Indonesia, yang berhak menentukan lokasinya sendiri karena meraih Golden Star di babak sebelumnya.

Sebelum memulai syuting, peserta mendapat pembekalan dari mentor profesional dan berpengalaman, termasuk dari Temmy Satya Permana (Deputi Bidang Usaha Kecil Kemenkop UKM), Wientor Rah Mada (Direktur Utama SMESCO Indonesia 2024-2025), serta Najla Bisyir, CEO Bittersweet by Najla yang juga menjadi juri tamu di episode ketiga ini. Para mentor memberikan saran mengenai strategi komunikasi visual, storytelling yang kuat, hingga pentingnya eksekusi yang efisien.

Najla Bisyir (Alabisyir) juga sempat berbagi pengalaman tentang adaptasi, ketahanan, dan semangat belajar tanpa henti untuk menciptakan produk UMKM yang viral.

"Kalau mau UMKM naik kelas, harus bisa beradaptasi dengan tren, belajar dari trial and error, dan terus menemukan formula yang pas untuk konsumen," kata Alabisyir.

Kehadiran Alabisyir melengkapi jajaran juri utama, yaitu Daniel Mananta dan Lizzie Parra, founder & CMO BLP Beauty. Kombinasi pengalaman ketiga juri memberikan sudut pandang beragam tentang perkembangan UMKM dari sisi produk, hingga kekuatan cerita, identitas, dan pemasaran.

Tantangan kali ini tidak hanya mengandalkan ide, tetapi juga ketahanan mental. Setiap lokasi menghadirkan pengalaman tak terduga yang menguji kreativitas dan adaptasi para peserta. Di lokasi kolam, peserta seperti Aveka, Zenitha dan homLiv dikejutkan dengan seekor ular yang muncul tiba-tiba di tengah proses syuting.

Shopee(Foto: dok Istimewa)

Di area parkir, B Erl Cosmetics dan Hirakiya harus menghadapi aparat keamanan yang menuntut izin lokasi, memaksa mereka cepat berimprovisasi. Di gudang, Sunkrisps dan DS Modest berjuang dengan kondisi pencahayaan yang minim serta kehadiran orang tak dikenal yang sempat mengganggu jalannya proses syuting.

Sedangkan di gym, Maritim Bag Indonesia harus menghadapi tantangan berupa lampu yang berkali-kali padam dan menyala setiap beberapa menit, menyulitkan proses pengambilan gambar. Meski penuh rintangan, seluruh peserta tetap berkomitmen menyelesaikan video berdurasi maksimal 15 detik, sesuai dengan waktu yang ditentukan sebelum video dipresentasikan di depan para juri.

Kedelapan peserta pun menahan beragam emosi di hadapan para juri. Tantangan Creative Video Marketing resmi berakhir, namun ketegangan justru baru dimulai. Di babak ini, penilaian diberikan pada komunikasi untuk menjual sebuah nilai di setiap detik video.

Giliran pertama, Maritim Bag Indonesia mencuri perhatian lewat video promosi bertema tas multifungsi untuk aktivitas olahraga, dan mendapat pujian dari para juri akan pesan videonya yang jelas serta targetnya yang tepat.

Sunkrisps juga menjadi sorotan berkat video life hack yang menyentuh, menawarkan solusi cerdas bagi anak-anak yang sulit makan sayur dan dinilai mempunyai konsep yang autentik dan menyenangkan, seperti testimoni nyata dari pelanggan. Para juri pun menyatakan apresiasi atas kerapian skrip Zenitha, membuat konten cocok dipasarkan melalui fitur Shopee Video.

Di sisi lain, beberapa peserta harus menghadapi kritik membangun. Tampilan visual B Erl Cosmetics dinilai terlalu padat, sehingga pesan utamanya tak tersampaikan. Sementara, Hirakiya menerima penilaian dari Alabisyir bahwa konsep videonya belum solid, dengan Lizzie yang menyebut alur video nya masih kurang terarah.

Puncak perhatian episode kali ini jatuh pada DS Modest, yang tampil dengan video promosi tas sajadah menggunakan teknologi AI text-to-voice. Ide video itu disebut Daniel sebagai langkah cerdas yang merepresentasikan keberanian UMKM untuk bereksperimen dan beradaptasi di era digital.

Sajian serial kompetisi Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas turut mencuri perhatian publik figur, seperti Sarwendah yang membagikan cuplikan tayangan episode ketiga di akun media sosial pribadinya. Pada unggahan itu, Sarwendah mengaku adrenalinnya ikut terpacu ketika Hirakiya mempresentasikan karya, membuktikan bahwa tayangan ini mampu menghadirkan emosi dan inspirasi bagi penonton di luar dunia bisnis UMKM.

Shopee(Foto: dok Istimewa)

Episode ketiga Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas sekaligus menjadi bukti bahwa dalam dunia bisnis modern, kemampuan bercerita sama pentingnya dengan kualitas produk. Para peserta belajar bahwa video pemasaran yang baik juga mampu menyampaikan nilai, emosi, dan makna di baliknya.

Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas terus menunjukkan bahwa keberhasilan UMKM lahir dari kreativitas yang berani, komunikasi yang kuat, dan kepekaan membaca tren digital. Di episode selanjutnya, dua peserta akan tereliminasi, menyisakan enam besar Jagoan UMKM.

Episode 4 Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas akan tayang pada 19 Oktober 2025 pukul 19.00 WIB. Rekap episode sebelumnya bisa disaksikan di YouTube Shopee Indonesia, dengan program 'Kuis Jagoan UMKM' berhadiah iPhone 16 dan jutaan Voucher Shopee yang bisa diikuti di setiap Senin pukul 11.30 WIB hingga Rabu pukul 23.59 WIB.

Penonton juga bisa mendukung para Jagoan UMKM favorit mereka melalui 'Voting Partisipan Favorit' di sini.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi