CNN Indonesia
Senin, 18 Nov 2024 20:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengakui bahwa sepak bola adalah hal yang dinamis karena itu ia paham dengan tekanan dan kritik yang muncul saat ini.
Shin Tae Yong sudah memegang Timnas Indonesia sejak 2020. Bersama Shin Tae Yong, Timnas Indonesia mulai membangun ulang kekuatan.
Selain fokus pada regenerasi dan pengorbitan pemain-pemain muda, naturalisasi juga jadi salah satu faktor penting di balik melejitnya penampilan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun di dua laga terakhir saat Timnas Indonesia kalah dari China dan Jepang, Shin Tae Yong jadi sasaran kritik. Kekalahan dari China jadi hal yang paling membuat kecewa lantaran suporter menaruh harapan besar Skuad Garuda bisa pulang dengan tiga poin di tangan pada laga tersebut.
Karena itu dengan kondisi Timnas Indonesia jadi juru kunci saat ini, Shin Tae Yong berada dalam tekanan besar. Ia dituntut meraih hasil bagus lawan Arab Saudi sehingga Timnas Indonesia bisa kembali ke jalur perburuan tiket Piala Dunia.
"Pastinya ada tekanan, dari media, dan juga dari masyarakat pecinta sepak bola Indonesia yang sangat memerhatikan bola Indonesia. Saat menang dan kalah, tentu akan ada berita baik dan buruk, memang saya tidak harus selalu dengar berita baik."
"Ketika ada hasil tidak maksimal, kadang harus dengar kritik dari fans. Itu bisa jadi bahan evaluasi bagi saya, apa masalah tim yang harus dibenahi," ucap Shin Tae Yong dalam sesi konferensi pers di Jakarta, Senin (18/11).
Shin Tae Yong sudah paham bahwa sepak bola memang berjalan demikian. Karena itu di tengah kritik yang ada, dia berharap suporter tetap memberikan dukungan.
"Sepak bola memang seperti itu, tak ada yang instan, tetapi saya mohon kepada para fans untuk terus mendukung sepak bola Indonesia."
"Saya memang bukan orang Indonesia, tetapi sebagai pelatih Timnas, saya akan bekerja semaksimal mungkin dan berusaha untuk Indonesia, kata Shin Tae Yong.
Timnas Indonesia saat ini jadi juru kunci dengan koleksi tiga poin. Timnas Indonesia hanya berjarak tiga poin dari Australia yang ada di posisi kedua klasemen sementara grup C.
(ikw/ptr)