2 weeks ago
11
Jakarta, Gizmologi – Shopee meluncurkan buku AMAN, singkatan dari Antisipasi Modus Penipuan mengatasnamakan Shopee, Rabu (15/10). Buku ini diluncurkan bersama dengan Komunikasi dan Digital Republik Indonesia dan SIBERKREASI.
Buku AMAN ini merupakan sebuah panduan praktis untuk mengenali dan menghindari beragam modus penipuan online. Peluncuran buku juga ini termasuk dalam kampanye anti penipuan online #TakKenalMakaTakAman.
”Kami secara khusus merancang buku AMAN Shopee dengan desain dan bahasa yang mudah dipahami oleh berbagai kalangan dan dalam format shareable yang bisa dengan mudah dibagikan melalui berbagai platform,” ujar Head of Corporate Affairs Shopee Indonesia, Satrya Pinandita, di acara Peluncuran Buku AMAN, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Ini Bonus Berlangganan ShopeeVIP, Dapat ChatGPT Pro Selama 3 Bulan
Ada Tiga Bahasan Utama di Buku AMAN Shopee
Head of Corporate Affairs Shopee Indonesia, Satrya PinanditaBuku AMAN merupakan wujud komitmen perusahaan untuk menciptakan platform belanja yang aman. Modus penipuan online pun terus berkembang dan nampaknya semakin kreatif.
Laporan ‘State of Scams in Southeast Asia 2025’ dari Global Anti-Scam Alliance mencatat bahwa 66% masyarakat Indonesia pernah menjadi target percobaan penipuan dalam 12 bulan terakhir, seperti phishing, lowongan pekerjaan palsu, hingga penipuan mengatasnamakan institusi tertentu. Para penipu melancarkan aksi penipuannya melalui aplikasi pesan singkat (67%), telepon (64%), dan SMS (59%).
Maraknya fenomena penipuan ini menunjukkan bahwa perlunya edukasi preventif agar masyarakat lebih peka dan sadar terkait modus penipuan untuk bisa melindungi dirinya. Di buku AMAN ada tiga bahasan utama yang berfokus pada cara mengenali dan menangkal aksi licik penipu.
Bahasan pertama mengenai panduan dasar agar masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga keamanan data pribadi seperti Kode OTP, password, informasi bank, dan data pribadi lainnya. Panduan ini diberikan agar terhindar dari kasus pencurian data pribadi seperti phishing, dan rekayasa sosial atau social engineering.
Di buku ini juga menjelaskan dan mengilustrasikan berbagai jenis modus penipuan. Seperti penipuan yang mengatasnamakan Shopee, penipuan transaksi keuangan hingga pengiriman paket palsu agar masyarakat bisa menjadi lebih waspada.
Shopee juga menjabarkan detail program dan fitur keamanan yang Shopee miliki seperti Cek Fakta dan Tim CS Shopee. Fitur tersebut siap sedia membantu para pengguna, hingga cara menangkal penipuan dengan 3C (Cek Pengirimnya, Cek Fakta via CS Shopee, Cari Tahu Modus Terbarunya).
Fitur Cek Fakta diluncurkan tahun 2023 lalu dan selama semester 1 2025. Fitur ini telah membantu lebih dari 250.000 pengguna mendapatkan validasi informasi mengatasnamakan Shopee yang mereka dapatkan.
Rizki Ameliah, Kepala Pusat Pengembangan Literasi Digital BPSDM Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia mengapresiasi inisiatif Shopee ini. Menurutnya buku ini sejalan dengan pilar literasi digital yang tengah didorong oleh Komdigi.
”kepada masyarakat. Pemerintah sangat mengapresiasi terbitnya Buku AMAN Shopee ini. Buku ini sejalan dengan pilar literasi digital yang tengah kami dorong, sehingga menjadi langkah positif dalam memperkuat edukasi masyarakat di ranah digital,” ungkap Rizki.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
