CNN Indonesia
Kamis, 14 Nov 2024 05:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kaoru Mitoma jadi salah satu sosok yang patut diberikan perhatian penuh pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Jepang, Jumat (15/11). Siapa yang bakal menjaga Mitoma?
Mitoma yang saat ini membela Brighton&Hove Albion di Liga Inggris bakal ditempatkan sebagai sayap kiri dalam formasi Jepang. Mitoma akan menyisir sisi kiri dan bakal sering melakukan tusukan dan penetrasi hingga ke kotak penalti.
Berbekal pengalaman main di Liga Inggris, Mitoma jelas sudah terbiasa menghadapi berbagai macam tipe bek dan punya jam terbang tinggi. Keberhasilan Timnas Indonesia membatasi pergerakan Mitoma bakal jadi kunci keberhasilan Timnas Indonesia memberikan perlawanan pada Jepang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari posisi di lapangan, pemain yang bakal berhadapan langsung dengan Mitoma adalah bek sayap kanan. Sejumlah pemain yang ada di dalam skuad yang terbiasa bermain di posisi tersebut adalah Sandy Walsh, Yakob Sayuri, Eliano Reijnders, dan Kevin Diks.
Sandy Walsh selama ini jadi pilihan utama Shin Tae Yong untuk mengisi posisi bek kanan. Namun dalam beberapa laga terakhir di klub, Sandy Walsh tak jadi pilihan utama. Kondisi Sandy Walsh saat latihan di hari-hari jelang pertandingan bakal memegang peranan penting.
Bila berharap meredam kecepatan Mitoma, Yakob dan Eliano juga bisa jadi pilihan. Namun mereka harus disiplin dan benar-benar mengutamakan pengawasan pada pergerakan Mitoma. Sekali Mitoma terlepas, Jepang bisa langsung tampil mematikan lewat serangan cepat.
Pemain lain yang bisa ditempatkan sebagai bek kanan adalah Kevin Diks. Pemain yang baru saja jadi Warga Negara Indonesia (WNI) ini bisa bermain sebagai bek tengah, bek kanan, maupun bek kiri.
Andai Shin Tae Yong menetapkan trio bek tengah diisi oleh Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner, bisa saja Shin Tae Yong meminta Kevin Diks mengisi pos sebagai bek kanan.
Kevin Diks yang saat ini berusia 28 tahun punya banyak pengalaman bersaing di level elite Eropa. Ia tentu sudah terbiasa menghadapi pemain yang punya level bahkan melebihi Mitoma.
Shin Tae Yong punya opsi lebih dari cukup untuk upaya meredam Mitoma. Tinggal pintar-pintar dirinya saja membaca karakter pemain yang paling sesuai untuk membatasi pergerakan Mitoma di laga nanti.
(ptr/rhr)