Jakarta, Gizmologi – SK hynix resmi memperkenalkan visi barunya sebagai “Full Stack AI Memory Creator” dalam ajang SK AI Summit 2025 yang digelar di Seoul pada 3 November. Langkah ini menandai perubahan strategis perusahaan dari sekadar penyedia memori menjadi pencipta solusi AI yang menyeluruh.
CEO SK hynix, Kwak Noh-Jung, menyatakan bahwa perusahaan kini berfokus untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar, tetapi juga berperan aktif dalam membangun ekosistem AI bersama mitra industri.
Kwak menegaskan bahwa era baru AI membutuhkan kolaborasi lintas industri agar tantangan teknologi dapat dipecahkan bersama. Ia menyebut, memori kini bukan lagi sekadar komponen pendukung, melainkan fondasi utama yang menentukan kecepatan dan efisiensi sistem AI modern. “Kami ingin menjadi co-architect, partner, dan eco-contributor dalam membangun solusi memori AI yang benar-benar menyeluruh,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Kwak juga menyoroti simbol angka “1”, merujuk pada posisi SK hynix yang kini memimpin pasar memori global sekaligus diakui sebagai salah satu perusahaan paling diminati untuk bekerja. Perubahan arah ini menegaskan ambisi SK hynix untuk memimpin pengembangan memori generasi berikutnya di era kecerdasan buatan.
Baca Juga: Review Samsung 9100 Pro: SSD Gen 5 dengan Performa Andal dan Opsi Kapasitas Paling Lega
Peran Memori Semikonduktor di Tengah Ledakan AI

Meningkatnya adopsi AI di berbagai sektor membuat lalu lintas data melonjak drastis, sementara performa memori belum sepenuhnya mampu mengimbangi perkembangan prosesor. Fenomena ini dikenal sebagai “Memory Wall”, di mana keterbatasan kecepatan transfer data menjadi penghambat utama bagi sistem AI berskala besar.
SK hynix menilai, peran memori kini bergeser dari produk pendukung menjadi elemen kunci dalam peningkatan kinerja AI. Dengan meningkatnya kebutuhan daya pemrosesan, solusi konvensional tidak lagi cukup untuk memenuhi tuntutan performa yang terus bertambah. Oleh karena itu, inovasi di sektor memori menjadi krusial untuk menjembatani kesenjangan antara prosesor dan data.
Sebagai salah satu pemain utama di industri semikonduktor, SK hynix berupaya mempercepat inovasi di bidang ini melalui riset dan kemitraan dengan berbagai pihak. Perusahaan menekankan pentingnya pendekatan ekosistem, di mana pengembangan teknologi dilakukan bersama pelanggan, mitra manufaktur, dan institusi riset untuk menciptakan solusi yang relevan dengan kebutuhan industri AI global.
Visi baru SK hynix menandai pergeseran dari “Full Stack AI Memory Provider” menjadi “Full Stack AI Memory Creator”. Jika sebelumnya perusahaan hanya berfokus menyediakan produk sesuai kebutuhan pasar, kini SK hynix berambisi untuk ikut menciptakan solusi baru yang dapat mengatasi batasan performa dan efisiensi di sistem AI.
Melalui konsep “Full Stack AI Memory”, SK hynix akan mengembangkan lini produk baru seperti Custom HBM, AI DRAM (AI-D), dan AI NAND (AI-N). Custom HBM, misalnya, akan memungkinkan integrasi fungsi GPU dan ASIC langsung ke dalam basis HBM untuk meningkatkan efisiensi daya dan mengurangi latensi transfer data. Inovasi ini diharapkan menjadi terobosan besar dalam memperkuat performa AI di pusat data dan perangkat inferensi.
Sementara itu, seri AI-D dibagi ke dalam tiga kategori: AI-D O (Optimization) yang berfokus pada efisiensi energi dan kinerja tinggi, AI-D B (Breakthrough) yang menawarkan kapasitas ultra besar dengan alokasi memori fleksibel, serta AI-D E (Expansion) yang memperluas penggunaan DRAM untuk aplikasi baru seperti robotika, mobilitas, dan otomasi industri. Melalui diversifikasi ini, SK hynix berharap bisa menghadirkan solusi yang lebih spesifik dan efisien untuk berbagai kebutuhan komputasi AI.
Inovasi Berkelanjutan untuk Ekosistem AI Global
SK hynix menegaskan bahwa masa depan industri semikonduktor akan ditentukan oleh seberapa cepat perusahaan dapat beradaptasi dengan kebutuhan AI yang terus berevolusi. Dengan pendekatan “creator”, perusahaan ingin berperan aktif dalam membentuk masa depan komputasi cerdas, bukan sekadar mengikuti tren teknologi.
Selain inovasi produk, SK hynix juga menekankan pentingnya keberlanjutan dan efisiensi energi. Perusahaan berkomitmen mengembangkan teknologi memori berdaya rendah untuk menekan konsumsi energi di pusat data, sekaligus mendukung target net-zero yang menjadi fokus global. Upaya ini sejalan dengan tren AI hijau (green AI) yang kini mulai diterapkan oleh banyak perusahaan teknologi besar.
Langkah SK hynix menuju “Full Stack AI Memory Creator” menegaskan posisinya sebagai pionir di sektor memori cerdas. Jika strategi ini berhasil diterapkan, perusahaan berpotensi menjadi pemain kunci yang mendefinisikan ulang peran memori di era kecerdasan buatan — bukan hanya sebagai komponen pendukung, tetapi sebagai penggerak utama inovasi di industri AI global.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

















































