1 week ago
9
Selular.id – Qualcomm secara resmi meluncurkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 dengan klaim peningkatan performa dan efisiensi daya yang signifikan dibandingkan pendahulunya, Snapdragon 8 Elite. Chipset flagship terbaru ini membawa prosesor Oryon generasi ketiga yang diklaim 20% lebih cepat dan 35% lebih efisien, serta GPU Adreno 840 dengan peningkatan performa 23% dan efisiensi 20%. Klaim-klaim ini kini mulai terbukti melalui hasil benchmark awal yang beredar.
Perbandingan langsung antara kedua chipset ini dilakukan dengan menguji perangkat yang sudah beredar. Untuk Snapdragon 8 Elite Gen 5, pengujian dilakukan pada Xiaomi 17, seperti yang dibagikan oleh Digital Chat Station. Sementara itu, Snapdragon 8 Elite diuji menggunakan Realme GT 7 Pro. Hasilnya memberikan gambaran nyata tentang sejauh mana lompatan generasi yang ditawarkan oleh Qualcomm.
Pada tes Geekbench, Snapdragon 8 Elite Gen 5 mencetak skor 3.621 untuk single-core dan 11.190 untuk multi-core. Angka ini sekitar 17% lebih tinggi dibandingkan Snapdragon 8 Elite yang memperoleh 3.122 (single-core) dan 9.507 (multi-core). Hasil ini sejalan dengan klaim Qualcomm saat peluncuran, yaitu peningkatan 20% untuk single-core dan 17% untuk multi-core, meski dengan sedikit variasi.
Perlu dicatat bahwa skor benchmark dapat bervariasi antar perangkat karena perbedaan spesifikasi hardware, optimisasi software, dan sistem pendingin yang digunakan. Sebagai contoh, versi Pro dari perangkat yang sama, seperti Xiaomi 17 Pro, biasanya akan menghasilkan angka benchmark yang lebih tinggi lagi.
Platform benchmark AnTuTu menunjukkan hasil yang lebih dramatis. Snapdragon 8 Elite Gen 5 berhasil mencapai total skor lebih dari 3,87 juta, yang merupakan lompatan sebesar 40% dibandingkan Snapdragon 8 Elite yang berada di angka 2,74 juta. Meski belum menyentuh angka 4 juta, gap yang ada terbilang kecil dan kemungkinan besar akan terisi oleh perangkat dengan konfigurasi lebih tinggi, seperti yang telah diteaser oleh realme untuk GT 8 Pro.
Rincian skor AnTuTu mengungkap peningkatan merata di berbagai aspek. Pada komponen CPU, terjadi peningkatan hampir dua kali lipat, dari 578.305 menjadi 1.100.475. GPU juga menunjukkan kenaikan signifikan dari 1.157.741 menjadi 1.380.010. Sementara untuk aspek memori dan pengalaman pengguna (UX), terjadi peningkatan masing-masing menjadi 533.709 dan 857.866.
Dominasi di Benchmark Gaming
Kinerja GPU Snapdragon 8 Elite Gen 5 terus menunjukkan taringnya pada tes gaming 3DMark. Pada tes Wild Life Extreme, chipset terbaru ini mencetak skor 7.640, sementara pada Solar Bay mencapai 13.397. Dibandingkan dengan Snapdragon 8 Elite yang mendapat 5.984 (Wild Life Extreme) dan 10.948 (Solar Bay), peningkatannya mencapai 28% dan 23%.
Hasil ini mendukung klaim Qualcomm mengenai peningkatan performa GPU sebesar 23%. Peningkatan ini tidak hanya berarti frame rate yang lebih tinggi dalam game, tetapi juga pengalaman gaming yang lebih smooth dan responsif. Dukungan ray tracing dan fitur Snapdragon Elite Gaming pada Adreno 840 semakin melengkapi kemampuan gaming chipset ini.
Beberapa brand sudah mengkonfirmasi akan menggunakan chipset terbaru ini, termasuk POCO yang mengonfirmasi flagship terbarunya akan ditenagai Snapdragon 8 Elite Gen 5. Ini menunjukkan kepercayaan industri terhadap kemampuan chipset flagship Qualcomm yang terbaru.
Spesifikasi Teknis yang Diperbarui
Dari sisi spesifikasi, Snapdragon 8 Elite Gen 5 membawa beberapa penyempurnaan penting. Meski masih menggunakan node 3nm TSMC, arsitektur CPU-nya telah ditingkatkan menjadi Oryon generasi ketiga dengan konfigurasi 2 core berkecepatan 4.61 GHz dan 6 core pada 3.63 GHz. Bandingkan dengan generasi sebelumnya yang menggunakan Oryon generasi kedua dengan clock speed sedikit lebih rendah.
Pada bagian GPU, Adreno 840 menggantikan Adreno 830 dengan dukungan ray tracing yang lebih matang. Untuk fotografi, ISP Spectra kini mendukung 20-bit dibandingkan 18-bit pada generasi sebelumnya, meski kemampuan kamera secara spesifik tetap serupa dengan dukungan hingga 320MP untuk single camera dan 8K video recording.
Di sisi konektivitas, modem X85 memberikan peningkatan kecepatan download hingga 12.5 Gbps (dari 10 Gbps) dan upload 3.7 Gbps (dari 3.5 Gbps). Dukungan Wi-Fi 7 dan Bluetooth 6.0 tetap dipertahankan. Perubahan-perubahan ini diharapkan dapat mengubah cara pengguna memanfaatkan smartphone dalam keseharian.
Dengan hasil benchmark yang mengesankan dan spesifikasi yang ditingkatkan, Snapdragon 8 Elite Gen 5 memposisikan diri sebagai penantang serius di pasar chipset flagship. Peningkatan performa yang konsisten di berbagai tes menunjukkan bahwa Qualcomm tidak main-main dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.
Kedatangan chipset ini juga menandai babak baru dalam persaingan processor mobile, dimana efisiensi daya menjadi faktor kritis seiring dengan tuntutan aplikasi yang semakin kompleks. Para konsumen dapat mengharapkan perangkat flagship dengan daya tahan baterai yang lebih baik tanpa mengorbankan performa puncak.
Beberapa bulan ke depan akan menjadi periode krusial bagi Snapdragon 8 Elite Gen 5 saat lebih banyak perangkat yang mengadopsi chipset ini mulai diluncurkan ke pasar. Performa riil dalam penggunaan sehari-hari akan menjadi bukti akhir apakah klaim-klaim impressive ini dapat diwujudkan dalam pengalaman pengguna yang nyata.
