Jakarta, Gizmologi – Spotify, kembali memanfaatkan momentum ini untuk mendorong keterlibatan pengguna lewat deretan fitur baru dan pembaruan layanan yang diklaim bisa membuat aktivitas mendengarkan musik terasa lebih seru. Bisa dikatakan, ini menjadi cara Spotify memberikan kesan baru kepada para penggunannya.
Secara konsep, pendekatan Spotify cukup masuk akal. Musik tidak lagi diposisikan sekadar sebagai konten pasif, melainkan bagian dari aktivitas sosial, mulai dari berbagi playlist, mendengarkan bersama, hingga berinteraksi lewat pesan langsung di dalam aplikasi. Ini sejalan dengan kebiasaan pengguna yang semakin menginginkan pengalaman digital yang terasa personal dan kolaboratif.
Baca Juga: Inovasi RunSight Asal Indonesia Tembus Top 20 Samsung Solve for Tomorrow Global 2025
Fitur Sosial dan Personalisasi Jadi Andalan

Spotify menyoroti fitur seperti Messages, Jam, Wrapped Party, hingga AI DJ sebagai cara baru menikmati musik bersama. Messages memungkinkan pengguna saling berbagi lagu dan podcast secara langsung, sementara Jam dan Wrapped Party mengajak pengguna mendengarkan musik secara kolektif dan membandingkan kebiasaan mendengar sepanjang tahun.
Di sisi lain, fitur-fitur ini jelas menyasar pengguna aktif dan sosial. Bagi pendengar yang hanya ingin memutar musik tanpa interaksi tambahan, keberadaan banyak fitur sosial bisa terasa berlebihan. Bahkan, beberapa fitur hanya tersedia di paket Premium tertentu, yang berpotensi menciptakan jarak antara pengguna gratis dan berbayar.
Kualitas Audio dan Model Berlangganan yang Kian Kompleks

Spotify juga akhirnya menghadirkan audio Lossless melalui paket Premium Platinum, sebuah langkah yang sudah lama dinanti. Secara teknis, kualitas audio yang lebih tinggi memang menjadi nilai tambah, terutama bagi pengguna dengan perangkat audio mumpuni.
Namun, fragmentasi paket berlangganan menjadi catatan tersendiri. Dengan hadirnya Premium Lite, Standard, hingga Platinum, pengguna awam perlu memahami perbedaan masing-masing paket. Alih-alih sederhana, ekosistem langganan Spotify kini terasa lebih rumit, dan berpotensi membingungkan, terutama bagi pengguna baru yang hanya ingin menikmati musik tanpa banyak kompromi.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.









































