Jakarta, Gizmologi – Valve merilis pembaruan Steam Client Beta terbaru yang fokus pada peningkatan aksesibilitas, terutama di mode Big Picture untuk PC dan SteamOS di perangkat handheld seperti Steam Deck dan Lenovo Legion Go S. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Valve dalam membuat ekosistem Steam semakin inklusif untuk semua jenis pengguna, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
Pembaruan ini menghadirkan sejumlah opsi baru yang bisa ditemukan di sub-menu “Accessibility” pada pengaturan Big Picture Mode dan SteamOS. Fitur-fitur seperti pengaturan skala antarmuka (UI scaling), mode kontras tinggi, pengurangan gerakan (reduced motion), serta pengaturan pembaca layar dan filter warna kini tersedia dan bisa disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna.
Dengan hadirnya fitur-fitur ini, Valve kini merekomendasikan para pengguna Steam yang membutuhkan pembaca layar atau fitur visual lain untuk beralih menggunakan Big Picture Mode dibandingkan klien Steam standar. Hal ini menandai upaya Valve untuk menjadikan Big Picture sebagai antarmuka utama yang ramah bagi pengguna dengan keterbatasan penglihatan.
Baca Juga: Microsoft dan AMD Siapkan Konsol Xbox Generasi Terbaru
Fokus pada Filter Warna di SteamOS

Salah satu peningkatan paling signifikan dalam pembaruan ini adalah dukungan pembaca layar (screen reader) yang lebih lengkap untuk pengguna SteamOS. Valve kini memungkinkan pengguna menyesuaikan nada suara, kecepatan, dan volume dari pembaca layar, sekaligus memastikan setiap elemen antarmuka yang disorot akan dibacakan secara konsisten.
Pengaturan ini sangat berguna untuk pengguna tunanetra atau mereka yang memiliki gangguan penglihatan, karena interaksi dengan antarmuka bisa dilakukan tanpa bantuan visual. Ini juga mendukung pengalaman pengguna yang lebih mandiri saat menggunakan perangkat seperti Steam Deck.
Selain itu, SteamOS juga mendapat tambahan tiga filter warna baru: Greyscale, Invert Brightness, dan Invert Colors. Filter ini memungkinkan pengguna untuk mengatur cara tampilan Steam dan game agar lebih mudah dibaca atau dilihat, tergantung pada kondisi penglihatan masing-masing pengguna.
Valve dengan Fitur Aksesibilitas

Meski saat ini masih berada dalam tahap beta, Valve menegaskan bahwa fitur-fitur baru ini hanyalah langkah awal dari rangkaian peningkatan aksesibilitas yang sedang mereka kerjakan. Dalam blog resminya, Valve menyatakan bahwa mereka akan terus mengembangkan berbagai opsi untuk memastikan semua pemain dapat menikmati platform Steam dengan nyaman.
Selain meningkatkan fitur untuk pengguna, Valve juga memberi perhatian khusus pada para pengembang game. Kini, tersedia alat baru bagi developer untuk menyoroti fitur aksesibilitas yang mereka sematkan dalam game—seperti subtitle, kontrol alternatif, atau mode buta warna—sehingga pengguna bisa mengetahuinya sebelum membeli.
Langkah ini tidak hanya membuka akses lebih luas untuk komunitas difabel, tapi juga mendorong pengembang game agar semakin memperhatikan aspek inklusivitas sejak tahap awal pengembangan. Dengan terus memperbarui antarmuka dan fitur teknisnya, Valve tampaknya ingin menjadikan Steam sebagai platform game yang bukan hanya canggih, tapi juga adil dan ramah bagi semua kalangan.
Dengan pendekatan yang berfokus pada inklusi, Valve melalui pembaruan ini memperlihatkan arah masa depan yang lebih manusiawi bagi industri game. Dukungan terhadap fitur-fitur aksesibilitas yang makin lengkap bukan hanya membantu komunitas gamer yang selama ini terpinggirkan, tapi juga menunjukkan bahwa teknologi bisa dan seharusnya bisa digunakan oleh semua orang.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.