STY Ungkap Beda Timnas Indonesia Saat Ini: Nyerah dan Pasrah Hilang

1 month ago 20

CNN Indonesia

Kamis, 28 Nov 2024 13:57 WIB

Shin Tae Yong menyebut mentalitas pemain Timnas Indonesia sudah jauh berbeda dibanding saat pertama kali dikontrak PSSI pada 2019. Shin Tae Yong bicara perbedaan Timnas Indonesia saat ini. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Jakarta, CNN Indonesia --

Shin Tae Yong menyebut mentalitas pemain Timnas Indonesia sudah jauh berbeda dibanding saat pertama kali dikontrak PSSI pada 2019.

Hal ini disampaikan Shin dalam wawancara dengan youtuber Korea Selatan. Shin mengatakan, awalnya pemain mudah menyerah dan pasrah dengan keadaan.

Hal ini yang dianggap Shin sangat kontras antara Korea Selatan dan Indonesia. Karena itu mentalitas jadi perhatian utama Shin saat pertama menangani skuad Garuda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya telah bermain untuk tim nasional di negara saya dan saya telah melatih di sini. Saya telah melihat perbedaan antara pemain Korea dan pemain Indonesia," kata Shin.

"Pada awalnya pemain Indonesia, bisa dikatakan, mudah menyerah dan pasrah. Dan yang lebih buruk lagi itu terjadi [saat berhadapan dengan lawan] tim-tim yang lebih baik dari kami."

Pelatih 54 tahun ini mencontohkan, pemain sudah kalah sebelum bertanding saat melawan tim yang peringkatnya lebih baik. Pemain Indonesia dianggap silau dengan kualitas lawan.

Hal ini membuat psikologis pemain tak baik dalam masa persiapan dan pertandingan. Keyakinan bisa menang atas lawan tak muncul karena mentalitasnya lemah.

"Sangat mudah putus asa dan saat masuk ke dalam permainan kami jadi tidak bisa bermain. Ini bukan tentang mengetahui kualitasnya terlebih dahulu, ini tentang mencari alasan."

"Dan sekarang bagian itu [mudah menyerah dan pasrah] nampaknya telah hilang," ucap mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini memberikan kesimpulan.

[Gambas:Video CNN]

(abs/jal)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi