Selular.id – Sebanyak 82% masyarakat Indonesia mengaku bermain game menjadi cara efektif untuk mengisi waktu luang sekaligus mencari hiburan.
Temuan ini terungkap dalam survei Indonesia Gaming Behavior 2025 yang dirilis Jakpat, menggambarkan transformasi game dari sekadar hobi menjadi bagian keseharian masyarakat.
Survei yang dilakukan pada 3-4 September 2025 ini melibatkan 590 gamer dari berbagai daerah di Indonesia, baik pria maupun wanita, dengan margin of error di bawah 5%.
Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden sepakat bahwa bermain game kini telah berevolusi menjadi aktivitas rutin yang menyatu dengan gaya hidup modern.
Setelah seharian beraktivitas, banyak orang memilih menyalakan ponsel atau konsol untuk bermain sebentar.
Entah itu mobile game santai sebelum tidur atau battle seru bareng teman sepulang kerja, game jadi cara mudah untuk bersantai tanpa perlu keluar rumah.
Fenomena ini semakin menguat seiring dengan perkembangan perangkat gaming di Indonesia, termasuk kehadiran ponsel gaming Asus ROG Phone 8 dengan Snapdragon 8 Gen 3 yang semakin terjangkau.
Game Sebagai Penghilang Stres dan Peningkat Fokus
Selain sebagai pengisi waktu luang, sebanyak 60% responden mengaku bermain game untuk menghilangkan stres.
Saat pikiran penuh dengan tekanan pekerjaan atau aktivitas sehari-hari, bermain game bisa membantu menenangkan diri.
Survei Indonesia Gaming Behavior 2025 oleh Jakpat menunjukkan 82% responden main game untuk mengisi waktu luangAda sensasi lega ketika berhasil menuntaskan misi atau memenangkan pertandingan sehingga bisa membuat suasana hati lebih baik.
Alasan lain datang dari 40% responden yang merasa game membantu mereka meningkatkan fokus, serta 36% yang suka karena merasa tertantang.
Bagi sebagian orang, game bukan cuma hiburan tapi juga latihan berpikir cepat dan mengatur strategi.
Rasa puas ketika berhasil naik level atau mengalahkan lawan jadi motivasi tersendiri yang mendorong mereka terus bermain.
Dari Sosialisasi Hingga Sumber Penghasilan
Sementara itu, 21% responden bermain untuk bersosialisasi dengan teman, dan 20% lainnya menjadikan game sebagai cara mencari penghasilan.
Tak sedikit yang kini menemukan komunitas bahkan peluang kerja dari dunia game.
Perkembangan ini sejalan dengan maraknya perangkat gaming berkualitas di pasar Indonesia, termasuk Poco F5 yang dijual dengan harga terjangkau untuk segmen pengguna high-end.
Dari sekadar hiburan hingga sumber pendapatan, bermain game kini punya tempat tersendiri di kehidupan banyak orang Indonesia.
Transformasi ini didukung oleh perkembangan teknologi yang semakin memudahkan akses ke berbagai jenis permainan, mulai dari mobile game hingga game konsol yang semakin canggih.
Industri gaming Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan signifikan, didorong oleh preferensi masyarakat yang semakin beragam.
Kehadiran berbagai perangkat gaming, termasuk produk-produk baru yang akan masuk ke pasar Indonesia, semakin memperkaya pilihan bagi para gamer tanah air.
Survei Jakpat ini memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana masyarakat Indonesia memaknai kegiatan bermain game di tahun 2025.
Data ini menjadi penting bagi pengembang game dan produsen perangkat untuk memahami kebutuhan dan preferensi pasar gaming Indonesia yang terus berkembang.
