CNN Indonesia
Selasa, 05 Nov 2024 16:52 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
DPR RI menyetujui permohonan naturalisasi Kevin Diks , Noa Leatomu, dan Estella Loupatty dalam rapat paripurna yang digelar Selasa (5/11) pagi WIB. Berikut tahap naturalisasi Kevin Diks untuk menjadi Warga Negara Indonesia.
Dengan disetujuinya berkas naturalisasi Kevin Diks, maka tahap selanjutnya adalah menanti tanda tangan Presiden RI, Prabowo Subianto dalam bentuk Surat Keputusan Presiden (Keppres).
Setelah Keppres tentang Kevin Diks terbit, selanjutnya berkas akan dikirim ke Kementerian Hukum untuk menjalani sumpah WNI. Rencananya, sumpah Kevin Diks akan berlangsung di Denmark pada 7 November mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai resmi jadi WNI, Kevin Diks harus lebih dulu menjalani perpindahan asosiasi sepak bola dalam hal ini dari Belanda (KNVB) ke Indonesia (PSSI). Jika tak ada aral melintang, Kevin Diks bisa segera membela Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Sekjen PSSI Yunus Nusi berharap proses naturalisasi bisa segera selesai karena tiga pemain yaitu Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty berhadapan dengan agenda penting Timnas Indonesia.
"Kita mampu menahan Australia, Arab Saudi yang sebelumnya sulit kita tahan. Kami mohon maaf, memang kadang di injury time kami baru bisa melakukan persetujuan dengan pemain karena harus membangun komunikasi serta komitmen. Kami ingin betul-betul mereka bisa berkontribusi untuk timnas kita," ujar Yunus.
Kevin Diks diproyeksikan membela Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Yunus menegaskan, bakal mengupayakan Kevin Diks bisa memperkuat Timnas Indonesia bulan ini, khususnya saat melawan Arab Saudi.
"Kami awalnya berharap bisa lawan Jepang, tapi karena masalah administrasi kemungkinan baru bisa mainkan tanggal 19 lawan Arab Saudi," kata Yunus.
Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga penting di matchday kelima dan keenam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada 15 November, tim asuhan Shin Tae Yong itu bakal melawan Jepang.
Kemudian pada 19 November, lawan yang dihadapi Thom Haye dan kawan-kawan adalah Arab Saudi. Kedua pertandingan dijadwalkan bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
(ikw/rhr)