Tanggapi Pernyataan Prabowo Soal Whoosh, Advokat Ahmad Khozinuddin: Itu Copy Paste dari Luhut

6 hours ago 2
Ahmad Khozinudin

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut siap menanggung seluruh utang proyek Kereta Cepat Whoosh menuai beragam respons.

Jika Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), mengapresiasi langkah Prabowo, Advokat Ahmad Khozinudin justru mengaku tersinggung.

Dikatakan Ahmad, ucapan Prabowo yang meminta publik tidak perlu ribut soal Whoosh justru menyinggung perasaan banyak pihak, termasuk dirinya.

"Terus terang, saya menjadi salah satu pihak yang tersinggung dengan pernyataan Tuan Presiden Prabowo yang mengatakan 'Ga Usah Ribut Soal Whoosh," ujar Ahmad kepada fajar.co.id, Rabu (5/11/2025).

Ia menekankan, pernyataan ini sebenarnya copy paste dari perkataan Luhut Binsar Panjaitan, yang juga mempermasalahkan sejumlah pihak yang mengkritik Whoosh.

"Solusi yang ditawarkan Tuan Prabowo juga sama dengan yang disampaikan Luhut Panjaitan. Restrukturisasi (minta molor cicil utang). Bedanya, cuma soal nominal," ucapnya.

Lanjut Ahmad, Luhut minta cicilan Rp2 triliun per tahun. Sedangkan Prabowo akan cicil Rp1,2 triliun per tahun.

"Dalam kasus kereta cepat, Presiden semestinya tak merasa sok pintar sendiri. Yang bisa mempelajari kasus ini bukan hanya Presiden, namun seluruh rakyat juga bisa mempelajari," sebutnya.

Ia menegaskan bahwa jaminan penyelesaian utang Whoosh itu bukan dari kantong pribadi Prabowo. Karena Prabowo bicara atas nama jabatan Presiden.

"Itu artinya, yang bayar utang kereta cepat adalah pemerintah, melalui APBN. APBN dipungut dari pajak rakyat, bukan hasil iuran Presiden dan para menteri. Itu artinya, pada akhirnya beban utang Whoosh menjadi beban rakyat," terangnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi