CNN Indonesia
Senin, 25 Nov 2024 06:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengakui target poin Timnas Indonesia meleset dalam ronde tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Erick Thohir mengaku belum bisa bermimpi indah kendati Timnas Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi pada pekan lalu.
Kemenangan itu mengangkat posisi Skuad Garuda ke peringkat tiga klasemen sementara Grup C. Meski begitu, Erick Thohir menilai Indonesia masih memiliki tugas berat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum (mimpi indah). Belum tuntas kerjanya, kan targetnya bukan menang per game, tapi bagaimana kita bisa mendapat kesempatan untuk kualifikasi (lolos) Piala Dunia," ujar Erick Thohir dalam unggahan video di Instagram.
Dalam kesempatan tersebut Erick Thohir menyinggung soal target Timnas Indonesia yang meleset. Indonesia semula diharapkan meraih 15 poin untuk berada di empat besar Grup C.
Dari target itu, Tim Merah Putih diharapkan meraih kemenangan dalam laga tandang lawan Bahrain dan China pada Oktober lalu.
Akan tetapi, tim asuhan Shin Tae Yong ini hanya imbang lawan Bahrain dan kalah 1-2 dari China. Kekalahan dari China itu pun disinggung Erick.
"(Sebanyak) 15 poin yang kita harus dapatkan untuk bisa di ranking 2, memang ada perhitungannya waktu itu," tutur Erick.
"Ternyata meleset, tapi kembali kan dengan kualitas pemain yang ada, memang kita harus punya optimisme, mestinya di game melawan China itu merupakan kesempatan emas (menang)," kata Erick menambahkan.
Setelah kalah dari Jepang, Erick Thohir pun memberikan ultimatum kepada Timnas Indonesia. Hasilnya, Tim Merah Putih menang 2-0 atas Arab Saudi lewat dua gol Marselino. Kemenangan itu kembali membuka peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
"Saya orangnya kan tegas, ya saya cuma memastikan kita balik ke track-nya memang itu di titik yang kita harus dapat poin, bahkan dapat tiga poin," ucap Erick.
"Memang grup ini grup neraka. Dengan posisi kemarin kita menang, kita back on track, kita hidup lagi, tapi kalau kemarin kalah ya kita cuma punya tiga poin. Pertandingan melawan Saudi kemarin ya benar-benar hidup dan mati," kata Erick melanjutkan.
(sry/jun)