CNN Indonesia
Selasa, 26 Nov 2024 18:54 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Malaysia berhasil mendapatkan pelatih tunggal berkualitas yaitu Kenneth Jonassen berkat telepon dari Rexy Mainaky.
Rexy yang saat ini menjabat sebagai Direktur Kepelatihan Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) menghubungi Jonassen pada September. Telepon itu yang kemudian meyakinkan Jonassen untuk memulai petualangan baru setelah 13 tahun jadi pelatih di Federasi Badminton Denmark.
"Satu telepon dari Rexy memulai segalanya dan saya menyadari bahwa itu adalah waktu mungkin tepat bagi saya untuk memulai tantangan baru," ucap Jonassen seperti dikutip dari New Straits Times.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tugas utama Jonassen adalah menjabat sebagai pelatih kepala nomor tunggal. Posisi itu sebelumnya ditempati oleh Hendrawan.
Dengan menjabat tugas tersebut, Jonassen punya misi besar mengantar tunggal putra Malaysia bisa memenangkan medali emas di Olimpiade Los Angeles 2028. Namun Jonassen juga punya misi lain yaitu meningkatkan kualitas nomor tunggal putri Malaysia yang dibilang saat ini tertinggal dari nomor tunggal putra.
"Salah satu tantangan yang menarik bagi saya di sini adalah menanamkan keyakinan bahwa Malaysia bisa memiliki tunggal putri yang mampu mencapai level tertinggi dan tampil kompetitif," tutur Jonassen.
Dari segi peringkat, Malaysia memang tak memiliki pemain andalan di nomor tunggal putri bila dibandingkan empat nomor lainnya. Karena itu, Jonassen mengaku tugas berat ini adalah tugas panjang.
"Bila dibandingkan dengan tunggal putra, tentu saja hasil mereka tidak ada di level yang sama. Pertama, kita harus melihat kemampuan pemain putri untuk menjalani latihan dari hari ke hari."
"Saya paham bahwa banyak pemain putri masih berusia muda. Jadi mereka masih punya masa depan yang menanti mereka namun tentu saja butuh waktu," ungkap Jonassen.
(ptr/har)