4 days ago
7
Selular.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara resmi meluncurkan Program Pengelolaan Sampah sebagai bagian dari komitmen Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan. Program yang dikick off dalam acara Tenant Day di The Telkom Hub pada 25 September 2025 ini menandai dimulainya penerapan sistem pemilahan sampah organik, anorganik, dan residu di kawasan pusat operasional Telkom tersebut.
Acara yang diselenggarakan oleh Telkom Landmark Tower (TLT) selaku building management The Telkom Hub ini menghadirkan talkshow mengenai isu pengelolaan sampah dengan narasumber VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto Ciptaning Andri dan komunitas lingkungan Pandawara Group. Diskusi tersebut menyoroti berbagai tantangan dan peluang dalam menerapkan budaya memilah sampah di lingkungan perkantoran modern seperti The Telkom Hub.
Dalam sambutannya, SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza menekankan pentingnya perubahan mindset dalam pengelolaan sampah. “Kami berharap melalui acara ini, seluruh tenant di The Telkom Hub dapat berperan aktif dalam mengelola sampah. Kuncinya adalah perubahan mindset, dari sekadar membuang sampah menjadi memilah dan mengolah dengan bijak. Dibutuhkan growth mindset dari seluruh insan TelkomGroup agar budaya keberlanjutan benar-benar terinternalisasi,” ujarnya.
Momen penting dalam acara tersebut adalah penyerahan Segregated Waste Bin oleh VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto Ciptaning Andri kepada Direktur Telkom Landmark Tower Suratman. Fasilitas ini akan menjadi sarana awal penerapan sistem pemilahan sampah yang terstruktur di seluruh area The Telkom Hub.
Kolaborasi Kunci Keberhasilan Program
VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto Ciptaning Andri menegaskan bahwa kolaborasi antara pihak Telkom dengan TLT menjadi faktor penentu kesuksesan program ini. “Inisiatif ini kami harap dapat menjadi pilot project di The Telkom Hub yang kemudian direplikasi di lokasi operasional lainnya. Dengan dukungan building management yang memfasilitasi, serta partisipasi aktif tenant, kita bisa menciptakan budaya keberlanjutan bersama,” jelasnya.
Program ini bukan kali pertama Telkom menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan sampah. Sebelumnya, perusahaan juga telah menggelar aktivitas serupa di Medan yang menggabungkan kegiatan jalan santai dengan pemilahan sampah plastik.
Direktur Telkom Landmark Tower Suratman menyatakan komitmen penuh TLT dalam mendukung kelangsungan program pengelolaan sampah ini. “Tenant Day tahun ini tidak hanya mempererat kebersamaan tenant, tetapi juga menjadi momentum untuk mengajak semua pihak lebih peduli terhadap lingkungan. Sebagai building management, kami berkomitmen untuk terus memfasilitasi upaya pengelolaan lingkungan serta mendorong tenant agar konsisten dalam praktik pemilahan sampah,” tegas Suratman.
Dukungan Target ESG dan SDGs
Langkah strategis ini merupakan bagian dari kontribusi TelkomGroup dalam mendukung target Environmental, Social, and Governance (ESG) serta Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya yang terkait dengan pengelolaan sampah dan pola konsumsi berkelanjutan. Program ini sejalan dengan tren industri telekomunikasi yang semakin fokus pada praktik bisnis berkelanjutan.
Inisiatif pengelolaan sampah di The Telkom Hub juga mencerminkan komitmen jangka panjang Telkom dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan di berbagai aspek operasional perusahaan. Sebelumnya, Telkom telah mengintegrasikan sumber energi terbarukan ke dalam infrastruktur dan aktivitas operasional perusahaan.
Keberhasilan program pemilahan sampah di lingkungan perkantoran modern seperti The Telkom Hub juga bergantung pada inovasi teknologi. Beberapa startup lokal telah mengembangkan standar baru dalam sistem daur ulang sampah yang dapat diadopsi oleh perusahaan-perusahaan besar.
Program Tenant Day dengan fokus pengelolaan sampah ini diharapkan dapat menciptakan efek berantai positif tidak hanya di lingkungan The Telkom Hub, tetapi juga menjadi contoh bagi gedung-gedung perkantoran lainnya di Indonesia. Pendekatan kolaboratif antara building management dan tenant menjadi model yang potensial untuk direplikasi di berbagai lokasi.
Sebagai bagian dari ekosistem digital yang lebih luas, komitmen terhadap lingkungan juga tercermin dalam berbagai inisiatif industri, termasuk event-event yang menggabungkan teknologi dan gaya hidup sehat. Program pengelolaan sampah di The Telkom Hub diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi semua penghuni gedung.
Ke depan, kesuksesan program pilot di The Telkom Hub akan menjadi acuan untuk perluasan implementasi sistem pemilahan sampah di seluruh lokasi operasional TelkomGroup. Langkah ini menunjukkan konsistensi Telkom dalam menjalankan bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.
