1 day ago
5
Jakarta, Gizmologi – Telkomsel resmi menggandeng OpenAI untuk menghadirkan promo bundel ChatGPT Go di Indonesia. Program ini menjadi yang pertama di Asia Tenggara, menawarkan akses ke layanan AI dengan harga mulai Rp50.000. Langkah ini memperluas jangkauan teknologi kecerdasan buatan ke masyarakat luas melalui konektivitas digital Telkomsel yang telah menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia.
Melalui bundel ini, pelanggan dapat menikmati layanan ChatGPT Go dengan berbagai peningkatan fitur seperti batas pesan dan pembuatan gambar hingga 10 kali lebih banyak dibandingkan versi standar.
Promo ini juga mencakup paket data 3 GB khusus untuk mengakses aplikasi ChatGPT, dan dapat dibeli langsung melalui aplikasi MyTelkomsel. Inisiatif ini disebut sebagai bagian dari upaya Telkomsel untuk menghadirkan layanan “beyond connectivity”, yang tak hanya berfokus pada jaringan, tetapi juga gaya hidup digital berbasis AI.
Di sisi lain, langkah kolaboratif ini juga memperlihatkan arah baru OpenAI dalam memperluas penetrasi produk di pasar Asia. Setelah kemitraan serupa dilakukan di Amerika Serikat dan Eropa, Indonesia menjadi pasar strategis pertama di kawasan yang memungkinkan akses langsung ke GPT-5 melalui paket data lokal.
Baca Juga: Buruan Dicoba! Cara Pakai Nano Banana untuk di Goggle Lens
Kolaborasi Strategis untuk Akses AI yang Lebih Terjangkau
Pelanggan Telkomsel prabayar (SIMPATI) maupun pascabayar (Halo) bisa membeli paket bundel mulai Rp50.000. Selain paket data dan akses ChatGPT Go, pelanggan juga berkesempatan menukarkan 1.000 Telkomsel Poin untuk mendapatkan akses langganan AI selama dua bulan. Program ini berlaku hingga 30 April 2026 dengan jumlah paket yang terbatas.
Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng, menegaskan bahwa kolaborasi dengan OpenAI merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendorong literasi dan pemanfaatan teknologi AI di Indonesia. “Kami ingin teknologi AI terdepan dapat diakses oleh semua kalangan. Melalui layanan seperti ChatGPT Go, kami berharap bisa meningkatkan produktivitas dan kreativitas pengguna di berbagai sektor,” ujarnya.
Sementara itu, Managing Director International OpenAI, Oliver Jay, menambahkan bahwa tujuan utama program ini adalah menjadikan AI lebih sederhana dan ekonomis. “Dengan ChatGPT Go dan GPT-5, kami ingin membantu masyarakat menemukan jawaban, mengeksplorasi ide, dan membuka peluang baru setiap hari,” katanya.
Menjawab Tantangan dan Peluang Pasar Digital di Indonesia
Dengan populasi pengguna internet lebih dari 210 juta, Indonesia merupakan pasar yang ideal bagi ekspansi layanan AI. Namun, adopsi teknologi ini masih menghadapi tantangan, terutama dalam hal keterjangkauan dan literasi digital. Program bundling ini diharapkan mampu menjembatani kesenjangan tersebut dengan memberikan pengalaman AI yang praktis dan mudah diakses.
Telkomsel juga menyebutkan rencana jangka panjang untuk memperluas kolaborasi dengan OpenAI, termasuk menghadirkan solusi AI yang terintegrasi di berbagai sektor industri seperti pendidikan, bisnis, dan layanan publik. Fokusnya adalah menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan lokal, sekaligus mendukung pengembangan talenta AI di Indonesia.
Dari sisi pelanggan, kolaborasi ini membuka peluang baru dalam penggunaan AI sehari-hari, mulai dari pekerjaan kantor hingga hiburan pribadi. Namun, di sisi lain, tantangan privasi dan pengelolaan data pengguna masih menjadi isu penting yang perlu diawasi. Ke depannya, kesuksesan program ini akan sangat bergantung pada transparansi dan keamanan data yang dijaga oleh kedua pihak.
Kolaborasi antara Telkomsel dan OpenAI menandai langkah besar dalam evolusi digital Indonesia. Jika dieksekusi dengan baik, program ini tidak hanya memperluas akses ke teknologi AI, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pasar utama dalam transformasi digital global.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
