CNN Indonesia
Minggu, 10 Nov 2024 03:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ducati pasrah jika harus kehilangan pelat juara pada musim depan, MotoGP 2025, seandainya Jorge Martin memenangkan MotoGP 2024.
Dalam dua musim terakhir, Ducati memiliki pelat juara setelah Francesco Bagnaia dua kali beruntun juara MotoGP.
Pada MotoGP 2022 dan 2023, Pecco Bagnaia menggunakan nomor 1 pada motornya. Nomor itu khusus diberikan kepada pemenang MotoGP pada musim berikutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi musim depan kondisinya bakal berbeda. Jorge Martin yang pada musim depan pindah tim berpotensi membawa pelat nomor 1 itu ke Aprilia.
Manajer Tim Ducati Davide Tardozzi mengatakan Martin akan menginginkan pelat nomor 1 tersebut. Karena itu Ducati tidak jika pelat itu dibawa Martin ke Aprilia.
"Jadi, bagi kami itu bukan masalah. Kami akan berusaha keras untuk membawa kembali [pembalap nomor satu] untuk tahun 2026. Jika dia memenangkan kejuaraan, dia bisa membawa dirinya sendiri ke nomor satu, tetapi dia menang dengan Ducati," ujar Tardozzi dikutip dari Crash.
"Jadi, bagi kami, itu bukan masalah," ucap Tardozzi menambahkan.
Apabila gagal mempertahankan gelar juara pada MotoGP 2024, Bagnaia bisa kembali menggunakan nomor 63 pada MotoGP 2025.
Saat ini Jorge Martin menempati puncak klasemen MotoGP 2024 dengan 485 poin, atau unggul 24 poin atas Francesco Bagnaia.
Martin hanya membutuhkan kemenangan dalam sprint race MotoGP Catalunya 2024 guna mengunci gelar juara MotoGP 2024. MotoGP Catalunya 2024 yang digelar di Sirkuit Catalunya merupakan seri terakhir yang merupakan pengganti MotoGP Valencia 2024, 15-17 November.
(sry/ptr)