
FAJAR.CO.ID -- Keracunan massal akibat menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) terjadi lagi. Kali ini, puluhan siswa dan guru dari sejumlah sekolah dasar di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen keracunan makanan massal usai mengonsumsi makanan dari menu MBG.
Peristiwa keracunan massal yang dialami siswa dan guru di Sragen setelah mengonsumsi hidangan dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang disalurkan Dapur SPPG Mitra Mandiri Gemolong-1.
Informasi yang dihimpun, pada Senin (11/8/2025) pihak sekolah SD 4 Gemolong menerima distribusi makanan MBG berupa nasi kuning, telur suwir, orek tempe, selada timun, apel, dan susu.
Awalnya, tidak ada tanda-tanda siswa maupun guru mengalami keracunan usai menyantap makanan dari Dapur SPPG Mitra Mandiri Gemolong-1.
Siswa maupun guru mulai merasakan gejala keracunan seperti mual, pusing, diare, dan muntah secara bertahap pada sore hari.
Setelah para siswa pulang sekolah, hingga Selasa (12/8) pagi semakin banyak yang mengeluh sakit.
Akibatnya, para siswa yang terdampak tidak dapat masuk sekolah dan harus menjalani perawatan di rumah masing-masing.
Saat ini, kasus keracunan ini masih dalam penanganan serius oleh tim gabungan dari Puskesmas Gemolong, Polsek Gemolong, dan Koramil Gemolong.
Pihak-pihak terkait juga masih terus melakukan pendataan untuk memastikan jumlah pasti korban keracunan.
Salah satu orang tua siswa berinisial GL, menyampaikan anaknya menjadi salah satu yang keracunan.
"Anak saya juga kena, sekarang sudah mendingan. Kemarin malam pukul 8 an perut sakit. Mau tak bawa rumah sakit, tapi sudah muntah. Pagi tadi diare, jadi hari ini tidak sekolah," ujarnya, Selasa (12/8/2025).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: