Theerathon Minta Maaf Cubit Arif Aiman hingga Dapat Kartu Merah

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapten Buriram United Theerathon Bunmathan minta maaf atas insiden mencubit pemain Johor Darul Ta'zim (JDT), Arif Aiman, hingga mendapat kartu merah pada pertandingan Liga Champions Elite Asia di Stadion Sultan Ibrahim, Johor, Selasa (3/12).

Tiga kartu merah mewarnai pertandingan JDT vs Buriram United yang berakhir imbang tanpa gol. Theerathon mendapat kartu merah pada menit ke-45 karena mencubit perut bagian bawah Arif Aiman.

Semula tindakan Theerathon luput dari pantauan wasit Khalid Al Turais asal Arab Saudi. Namun, bek timnas Thailand itu akhirnya mendapat kartu kuning kedua karena mencubit Arif Aiman.

Theerathon kemudian mendapat banyak kritikan atas tindakan mencubit Arif Aiman, terlebih Buriram United sedang unggul pemain setelah pemain JDT, Murilo Henrique, mendapat kartu merah pada menit ke-13.

"Saya ingin meminta maaf dengan tulus atas perilaku saya yang tidak pantas selama pertandingan. Saya sangat menyesal kehilangan kendali atas emosi saya," ucap Theerathon dikutip dari NST.

"Saya menyadari hal ini seharusnya tidak pernah terjadi. Itu adalah momen penilaian yang buruk, dan saya benar-benar kecewa dengan diri saya sendiri," kata wakil kapten timnas Thailand itu.

Theerathon kemudian minta maaf kepada suporter Buriram United. Bek 34 tahun itu meminta para pemain muda Thailand untuk tidak mencontoh tindakan tidak terpujinya.

[Gambas:Twitter]

"Saya meminta generasi muda untuk belajar dari kesalahan saya dan mengambil pelajaran positif dari tindakan saya, bukan tindakan yang negatif."

"Saya sangat menyesal, dan saya berjanji untuk lebih memperhatikan perilaku saya di masa mendatang. Saya menghargai dukungan yang saya terima, dan saya meminta maaf dari lubuk hati saya," ujar Theerathon menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

(har/har)